493 views

Hadang Mobil Kapolres Belawan yang Ingin Bubarkan Tawuran, 2 Remaja Tertembak

MEDAN-LH: Mendapat informasi adanya tawuran antar pemuda di Simpang Kantor Camat Belawan sekira Pukul 19.30 WIB (Sabtu, 03/05/2025), Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan segera memimpin apel untuk mengantisipasi tawuran susulan.

Saat diperjalanan, Kapolres Oloan menemukan puluhan remaja terlibat tawuran di Tol Belmera. Puluhan remaja yang terlibat tawuran itu bahkan menghadang mobil dinas AKBP Oloan.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan. ” Mereka menghadang mobil Kapolres. Waktu itu Kapolres turun dari mobil ingin membubarkan tawuran. Ternyata dia diserang sekelompok orang itu. Bahkan mereka juga mengayunkan kelewang ke arah mobil Kapolres ” pungkas Kombes Ferry (Minggu, 04/05/2025).

Melihat situasi yang tidak kondusif bahkan mengancam jiwanya, lanjut Kombes Ferry, Kapolres AKBP Oloan melepaskan tembakan peringatan. Namun, para pelaku tawuran tetap melanjutkan serangan dengan menembakkan mercon dan melemparkan batu ke arah AKBP Oloan. Situasi semakin memburuk, AKBP Oloan terpaksa melepaskan tembakan terarah dan terukur ke arah para pelaku tawuran yang ingin menyerangnya.

” Jadi AKBP Oloan sudah melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Dan ternyata mereka tetap menyerang. Lalu dilepaskan tembakan terukur terarah. Belakangan diketahui tembakan itu mengenai dua remaja yang terlibat tawuran tersebut ” tandas Kabid Humas Polda Sumut itu.

Akibatnya, dua remaja yakni MS dan B terkena luka tembakan. MS mengalami luka di bagian perut dan B terluka di bagian tangan. Keduanya kini dirawat di RS Bhayangkara Medan. Setelah kejadian itu, AKBP Oloan langsung menghubungi Wakil Kapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta perkuatan dan bantuan personel. ” Tidak lama setelah itu, puluhan personel kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan penyisiran. Hasilnya, ada 20 orang yang ditangkap diduga melakukan penghadangan dan tawuran. Dari 20 orang, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja. Saat ini puluhan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan ” ujar Kombes Ferry menjelaskan. (Badri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.