LABUHANBATU-LH: Diketahui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Labuhanbatu telah menyerahkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR), bersumber dari PT Perkebunan Nusantara III Rantauprapat dan disalurkan kepada salah satu Induk Cabang Olahraga dan 3 (tiga) Klub Sepakbola Labuhanbatu yang berhombase di Kota Rantauprapat sebagaimana dilansir dari beberapa pemberitaan Media Online yang telah tayang (Selasa, 13/12/2022-Red).
Penyerahan bantuan CSR itu diserahkan langsung oleh Ketua Koni Labuhanbatu Ahmad Sofyan Ritonga S.T bertempat di Sekretariat Koni Kabupaten Labuhanbatu di Jalan Binaraga Area Kompleks Stadion Binaraga Kelurahan Ringo-ringo Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu. Akan halnya bantuan dana CSR yang telah disalurkan oleh Koni Labuhanbatu Assosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Labuhanbatu mendapatkan bantuan senilai Rp 8.000.000, Klub Sepakbola Poslab Labuhanbatu, PS Bintang Utara, Perisai FC masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp 5.000.000.
Terkait penyaluran bantuan dana CSR oleh Koni Labuhanbatu menjadi polemik beberapa hari ini dikalangan masyarakat Labuhanbatu khususnya pemerhati olahraga Labuhanbatu, dikarenakan salah satu penerima bantuan yakni Poslab Labuhanbatu diduga yang mewakili dan menerima bantuan CSR itu bukanlah Pengurus Resmi Poslab Labuhanbatu melainkan sebagai Official Tim dimana yang bersangkutan bernama Ardian Pradana panggilan akrab Dian sebagai Manajer Tim pada perhelatan Turnament Bonas Cup 2022 yang lalu.
Mengacu kepada dugaan salah satu oknum mewakili atas nama Poslab Labuhanbatu yang menerima bantuan itu Ketua Harian Poslab Labuhanbatu M. Sukma S.E menjelaskan, “saudara Dian itu bukanlah pengurus Poslab yang resmi melainkan dia adalah salah satu Official Tim yang menjabat manager tim pada turnamen Bonas Cup 2022 yang lalu. Dia tidak ada hak terkait dengan penerimaan bantuan itu karena dia bukan pengurus Poslab yang resmi, dan disini saya sampaikan juga sejalan dengan telah berakhirnya Turnament Bonas Cup 2022 pada tanggal 19 Nopember 2022 maka secara administrasi Surat Keputusan (SK) Tim official dia telah berakhir juga” jelas Sukma (Jumat, 06/01/2023)
Lebih lanjut Ketua Harian Poslab menuturkan, “harusnya lebih elok kemarin pihak Koni Labuhanbatu konfirmasi langsung ke kita ke Pengurus resmi Poslab, sampaikan bahwasanya pemberitahuan adanya bantuan itu, bukan konfirmasi ke pihak yang tidak jelas. tapi apa… selang beberapa hari informasi yang kita dapat ada yang mewakili Poslab untuk menerima bantuan tanpa sepengetahuan kita. Bukan nilai bantuan nya yang kita lihat tapi prosedur yang kita anggap sudah sangat menyalahi” tutur Sukma dengan nada jengkel kepada liputanhukum.com dikediaman pribadinya.
Mengamini apa yang sudah disampaikan Ketua Harian Poslab ditempat terpisah Mantan Manager Tim Official PS Bintang Utara pada Turnament Bonas Cup yang lalu Suwandra Syahputra mengutarakan, “artinya bantuan itu Manager Tim Official tidak ada hak menerima, karena itu adalah hak pengurus Klub bukan hak Manager Official Tim, kita sebagai Manager Tim di SK kan oleh pengurus klub. Selesai dan berakhirnya turnamen maka berakhirlah jabatan kita sebagai Manager tim official dan seluruh perangkatnya” tandas Wandra (Jumat, 06/01/2023)
Menyoroti akan permasalahan Poslab itu Ketua Koni Ahmad Sofyan Ritonga ST ketika dikonfimasi melalui sambungan telepon oleh liputanhukum.com perihal bukan Pengurus Poslab yang resmi menerima bantuan itu menerangkan , “yang mendasari aku panggil si Dian karena setahu aku orang si Dian yang membawa Poslab ke medan pada turnamen Bonas wajar-wajar saja kan Manager menerima Hibah dari Koni nah.. tinggal kalian saja interen kalian bagaimana pertanggung jawaban si Dian uda itu saja kenapa susah-susah lagi, karena dia setahu aku membawa kemarin Poslab kemedan, intinya bantuan itu untuk Poslab untuk pembinaan kemarin bantu-bantu piala Bonas kemarin itu lah bentuk dukungan Koni kepada klub-klub yang ada prestasi kemarin di Piala Bonas, makanya panggil aja si Dian nya minta pertanggung jawaban dia kepada Poslab dari Hibah Koni yang sudah diterima dia 5 juta itu” terang Ketua Koni Labuhanbatu (Rabu, 04/01/2023).
Diduga sebagai yang mewakili Poslab Labuhanbatu dalam hal menerima bantuan CSR yang disalurkan oleh Koni Labuhanbatu Ardian Pradana ketika dikonfirmasi oleh liputanhukum melalui sambungan Call Whatsapp dan Call Telepon tidak ada jawaban dan penjelasan untuk memberikan keterangan resminya, hingga setelah diperhatikan dilayar Handphone dipastikan sambungan Whatsapp dan Telepon Wartawan liputanhukum.com telah diblokir yang bersangkutan (Rabu, 04/01/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun oleh liputanhukum.com bahwa Pengurus Resmi masing-masing Klub yang langsung menerima saat itu di Sekretariat Kantor Koni Labuhanbatu (Selasa, 13/12/2022-Red) dari Pihak PS Bintang Utara yakni saudara Rudi selaku Manager Pengurus Klub PS Bintang Utara, saudara Heri selaku Ketua Klub Perisai FC dan kemudian saudara Ardian Pradana yang kapasitasnya belum tahu sebagai apa untuk mewakili Poslab Labuhanbatu terkait bantuan CSR dari PTPN III Rantauprapat yang disalurkan oleh Koni Labuhanbatu. (Afdillah)