MUSIRAWAS-LH: Semakin meningkatnya volume kendaraan di Indonesia semakin bertambah pula pengguna jalan, bayangkan oleh kita apakah kita nyaman setiap hari harus menggunakan kendaraan yang melewati jalan rusak ataupun berlubang ? tentulah kita tidak nyaman.
Ada dua kerugian yang sangat penting yang harus kita terima ketika kita harus setiap hari melewati jalanan tersebut, yaitu perjalanan kita terhambat menjadi lambat sampai ke tujuan (tidak akan on time) dan onderdeal kendaraan kita akan mudah rusak. Kerugian ini akan terus kita rasakan selama jalan yang dilewati masih rusak dan berlubang.
Pada musim kemarau jalanan berdebu jika dilewati kendaraan dan debu-debu tersebut sebagai polusi udara yang dapat merusak lingkungan hidup dan mahluk hidupnya. Sebaliknya jika musim hujan, jalanan rusak dan berlubang itu berubah menjadi kolam-kolam seakan-akan menjadi ranjau buat si pengendara, kita harus pintar-pintar memilih dan memilah dalam melewati ranjau tersebut kalau tidak maka kita akan terjebak. Jalanan rusak dan berlubang pun merupakan tantangan dan rintangan untuk si pengendara yang bisa berujung maut, angka kecelakaan di jalanan rusak cukup banyak dan sering terjadi.
Adapun contoh berdasarkan pantauandari awak media liputanhukum.com beberapa titik di wilayah yang ada di Kecamatan maupun di Desa, khususnya di wilaya Kabupaten Musirawas, Provinsi Sumatera Selatan, pertama diwilayah Kecamatan Megang Sakti, di Kecamatan Bts Ulu Cecar, dan Kecamatan STL Ulu Terawas, Tuah Negeri, dan Kecamatan Muara Kelingi, dan dibeberapa Desa lainnya.
Upaya dari Pemerintah Kabupaten Musirawas sangatlah luar biasa yang berjuang untuk membangun jalan-jalan tersebut, bahkan sampai bermilyar-milyar demi menciptkan kemajuan daerah serta untuk kenyamanan bagi penguna jalan baik itu kendaraan roda dua atau pun kendaraan roda empat. Tetapi masih banyak jalan yang rusak apakah ini aspek pembangunan kurang baik atau karena terlalu banyak mobil yang melebihi kapasitas atau memang struktur tanah jalan yang labil.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada Pihak Dinas yang terkait yang dapat dikonfirmasi mengenai banyaknya kerusakan jalan di Kabupaten Musirawas. (Andika Saputra)