LIPUTANHUKUM.COM: Tenaga Kesehatan (Nakes) Gabriella Meilani menjadi korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Peristiwa ini terjadi Pada Senin (13/09/2021). Atas peristiwa ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Hal ini disampaikan oleh Pihak Kemenkes RI melalui akun Twitter resmi Kemenkes, @KemenkesRI. ” Segenap keluarga besar Kementerian Kesehatan mengucapkan turut berbelasungkawa atas gugurnya Gabriella Meilani “ tulis akun tersebut (Kamis, 19/09/2021).
Dalam peristiwa tersebut, dari 10 tenaga kesehatan sebanyak 8 orang berhasil mengamankan diri di pos TNI. Sementara 2 Orang tenaga kesehatan Gabriella Meilani dan Kristina hilang. Terakhir, Keduanya ditemukan Anggota TNI-Polri di dasar jurang pada Rabu (15/09/2021). Kristina ditemukan selamat, sementara Gabriella meninggal dunia. ” Satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup, satu lagi dalam kondisi meninggal dunia, dan saat ini masih menunggu proses evakuasi ” papar akun twitter @KemenkesRI tersebut.
Ini bukan kali pertama KKB berulah. Sebelumnya, KKB melakukan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas kesehatan, gedung sekolah, hingga bank saat penyerangan di Kiworok. Dalam peristiwa itu, beberapa fasilitas publik yang dibakar antara lain kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar. Sebelumnya, juga sempat terjadi kontak tembak antara KBB dengan aparat TNI-Polri yang berjaga. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menyebut satu anggota mengalami luka ringan karena terkena peluru selama kontak senjata.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui bahwa pihaknya lah yang melakukan penyerangan hingga pembakaran sejumlah fasilitas publik termasuk layanan kesehatan di Pegunungan Bintang. (Red)