LUBUKLINGGAU-LH: Terlibat Aksi Balapan Liar (Bali) yang meresahkan warga, sedikitnya 16 sepeda motor diamankan Satlantas di Polres Lubuklinggau. Belasan Motor tersebut dijaring dalam razia yang digelar di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Minggu Malam (22/08/2021).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasat Lantas Iptu Suwandi menjelaskan bahwa razia tersebut digelar karena adanya laporan dan keluhan warga yang terganggu dengan aksi ugal-ugalan sepeda motor yang mengikuti Bali. “ Satlantas berkoordinasi dengan Sat Reskrim dan Sat Sabara, mengamankan kegiatan bali bali yang meresahkan warga ” katanya (Kamis, 26/08/2021).

Selanjutnya, Iptu Suwandi menjelaskan bahwa sesuai arahan Kapolres, sepeda motor yang terlibat bali diamankan di Polres Lubuklinggau selama satu bulan ke depan. Setelah batas waktu yang ditentukan barulah Orang Tua dan anak terlibat bali, bisa mengambil kembali sepeda motor mereka. “ Syaratnya, harus menunjukan surat-surat lengkap, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) ” tandas Kasat Lantas Polres Lubuklinggau itu.

Selain itu, tambahnya, anak juga harus membuat surat pernyataan tidak akan terlibat bali lagi. “ Itu agar mereka jera ” tegasnya lagi.

Iptu Suwandi menjelaskan, selain di Jalan Yos Sudarso ada beberapa titik lokasi yang kerap dikeluhkan warga sebagai aksi bali-bali yakni Jalan A Yani atau Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di arah perbatasan Muratara, dan Jalan Fatmawati arah Bandara Silampari. “ Ada tiga titik, kebetulan Minggu malam kemarin kita lakukan razia di Watervang ” jelasnya.

Sementara itu, terpisah, Adit warga Jalan Fatmawati, Kelurahan Taba Lestari, mengapresiasi reaksi cepat yang dilakukan Polres Lubuklinggau dalam membubarkan aksi balapan liar. “ Terimakasih pak polisi, karena balapan liar itu sangat mengganggu sekali, apalagi balapan liar itu kerap dilakukan pada tengah malam ” pungkasnya.  (Nur Pajri)