JAKARTA-LH: Viral di Medsos dan Media Massa, Seorang Remaja berisial RMBF yang mengaku kerabat Jenderal Bintang 2 saat terjaring dalam razia prokes PPKM Darurat di daerah Ciputat Tangsel (Rabu, 07/07/2021) akhirnya ditetapkan menjadi Tersangka. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin kepada Awak Media. ” Tersangka kami kenakan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan dan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Pasal 216 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 1 tahun ” tandas AKBP Iman Imanudin (Rabu, 07/07/2021-Red).
Masih menurut keterangan Kapolres Tangsel itu, bahwa dari hasil pemeriksaan ternyata Tersangka tidak benar memiliki kerabat jenderal. ” Viral di pemberitaan online bahwa yang bersangkutan mengaku memiliki saudara Jenderal, namun setelah diklarifikasi pernyataan tersebut tidak benar ” lanjut AKBP Iman.
Lebih lanjut AKBP Iman menegaskan, andaikata pun orang tersebut kerabat Jenderal ataupun pejabat lainnya, pihaknya tak akan pandang bulu dalam menindak setiap pelanggar aturan protokol kesehatan di masa PPKM Darurat. ” Keselamatan masyarakat yang utama, sehingga hukum tidak pandang bulu dan harus ditegakkan ” tegas Iman.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya, Viral Video yang memperlihatkan Seorang Pemuda yang tidak menggunakan masker beradu mulut dengan Aparat Gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP. Dalam Video yang viral tersebut tampak Pemuda yang terakhir diketahui berinisial RMBF mengaku memiliki kerabat berpangkat jenderal bintang dua di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Terkait pengakuan Pemuda ini, Kakorlantas Polri Irjen Istiono sebelumnya juga telah membantah bahwa remaja tersebut merupakan saudara dari pejabat di Korlantas. “Enggak ada (saudara pejabat di Korlantas). Ngaku-ngaku aja. Melanggar ya harus ditindak ” ucap Istiono (Selasa, 06/07/2021).
Viralnya Video Remaja ini, sontak membuat kaget masyarakat Indonesia khususnya dunia maya. Untungnya, Pihak Aparat cepat mengambil tindakan tegas sehingga tidak menimbulkan informasi yang simpang siur ditengah dilaksankannya PPKM Darurat di Jawa dan Bali. (Dessy/Red)
VIDEO TERKAIT: