“Fraksi Golkar Melakukan Aksi “Walk Out” Karena Tidak Mau Lembaga DPRD Labuhanbatu Terseret Jika Nantinya Dikemudian Hari Ada Kesalahan KPU Labuhanbatu” tandas Ketua Fraksi Golkar Harianto Ritonga
RANTAUPRAPAT-LH: Ada penomena yang menarik pada Rapat Paripurna Istimewa Pengumuman Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu 2020 Terpilih yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu hari ini (Rabu, 05/05/2021-Red). Disamping tidak dihadiri oleh Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH juga terjadi Aksi “Walk Out” dari Anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang dipimpin oleh Ketua Fraksinya Harianto Ritonga.
Ketika dikonfirmasi dan atau diklarifikasi apa alasan Aksi Walk Out ini kepada Harianto Ritonga, yang bersangkutan menyampaikan, “ intinya, kita tidak ada menghalang-halangi Paripurna. Yang menjadi persoalan, kewenangan KPU itu kan ada kewenangannya hanya sampai pada mengumumkan hasil. Kita minta, Pimpinan DPRD itu untuk melakukan konsultasi terkait polemik (yang terjadi) yang bukan lagi persoalan lokal (Labuhanbatu) tetapi sudah persoalan Nasional. Kita minta dilakukan konsultasi dan pengkajian ke instansi yang terkait. Setelah itu, baru kita rumuskan untuk diparipurnakan. Jadi ada landasannya, ketika kita memparipurnakan. Jangan nati setelah diparipurnakan, katakanlah umpamanya nanti apa yang dilakukan KPU menyalahi, jadi ikut Lembaga DPRD terseret-seret dengan persoalan KPU. Jadi, kita tidak sependapat. Dalam arti kata, kita hanya meminta dikonsultasikan “ pungkas Harianto Ritonga.
Harianto menambahkan, “ kan ada itu multitafsir antara Amar Putusan MK dengan PKPU Nomor 19 Tahun 2020. Jadi, Fraksi kita Walk Out itu karena kita meminta kepada Pimpinan untuk mengkonsultasikannya dulu hasil Penetapan KPU yang dikrim ke DPRD. Gunanya apa, karena kita tidak mau Lembaga DPRD ini ikut terseret-seret dengan jika nantinya ada kesalahan KPU di kemudian hari “ tandas Harianto diakhir wawancara dengan Wartawan LH (liptanhukum.com).
Rapat Paripurna yang sudah selesai digelar ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H. Abdul Karim Hasibuan bersama 2 Orang Wakil Ketua yakni Hj. Juraidah dan H.M. Arsyad Rangkuti. Adapun Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH yang berasal dari Fraksi Golkar tidak hadir dalam Rapat Paripurna ini.
Menurut pantauan serta data dan hasil informasi yang dapat diperoleh Wartawan LH, bahwa Rapar Paripurna DPRD Labuhanbatu ini dihadiri mayoritas Anggota Dewan minus Ketua DPRD Hj. Meika Riyanti Siregar, SH yang disusul Aksi Walk Out dari Anggota Dewan dari Fraksi Golkar. Menurut pengamatan Wartawan LH yang langsung meliput giat Rapat Paripurna ini, paling tidak ada 6 Orang Anggota Dewan yang berasal dari Fraksi Golkar yang bersama-sama melakukan Aksi Walk Out yang dipimpin oleh Ketua Fraksinya Harianto Ritonga. (Afdillah)