MEDAN-LH: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Utara (Sumut) Heri Zulkarnain mengklaim bahwa Seluruh Kader Partai Demokrat Sumut menolak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang ditengarai diprakarsai oleh Kelompok Jhoni Allen Marbun yang telah secara resmi dipecat DPP Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu. ” Kita minta kepolisian membubarkan KLB Ilegal Partai Demokrat di Sumut. DPD Partai Demokrat Sumut kini sedang mengupayakan agar kegiatan-kegiatan ilegal atau terselubung yang mengatasnamakan Partai Demokrat dibatalkan atas nama hukum ” pungkas Heri Zulkarnain sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com (Kamis, 04/03/2021-Red).

Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu, bahwa dirinya telah mendapat informasi dari Pihak Hotel tempat acara akan diselenggarakan. Heri Zulkarnain menyebut bahwa Kelompok Jhoni Allen Marbun telah mencatut Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) saat menyewa hotel. ” Pihak Hotel menyatakan bahwa Semua Kamar Hotel sudah dipesan atas nama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Tapi Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik sudah menegaskan bahwa nama organisasinya dicatut dan GAMKI sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan KLB ilegal ini ” tegas Heri menjelaskan.

Masih menurut Heri Zulkarnain, bahwa dirinya tidak mau Sumatera Utara dijadikan tempat acara oleh kelompok yang ingin menggulingkan AHY serta Kepengurusan hasil Kongres 2020 lalu. ” Saya tidak terima Sumatera Utara dijadikan tempat untuk menyelenggarakan kegiatan ilegal yang melanggar kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat ” ujarnya.

Beberapa Kader dan Pengurus Partai Demokrat Sumut juga menyatakan hal yang senada dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut itu. Mereka menolak KLB Versi Kelompok Jhoni Allen Marbun dan meyatakannya KLB Ilegal. (Amir/Red)