YOGYAKARTA-LH: Seorang Mahasiswa Fakultas MIPA Univesitas Gadjah Mada (UGM) bernama Stanley Heryanto (21Tahun) ditemukan Tewas di Kamar Kosnya yang berada di Jalan Cokrodipuran, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta Pada Hari Kamis (11/02/2021-Red). Saat ditemukan, Jenazah Mahasiswa UGM asal Kalideres-Jakarta Barat ini sudah mulai berbau busuk dalam kondisi kepala terbalut sejenis plastik. Hal ini disampaikan oleh Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo (Kamis, 11/02/2021-Red).
Menurut Pihak Kepolisan Resot Kota Yogyakarta bahwa diduga plastik yang membalut kepala Almarhum Stanley itu adalah untuk alat bantu pernapasan. ” Plastik yang ada di Kepala itu alat bantu pernapasan ” pungkas AKP Timbul Sasana Raharjo (Jum’at, 12/02/2021-Red).
Ketika dipertanyakan lebih jauh tentang riwayat penyakit yang diderita Almarhum Stanley semasa hidupnya, Kasubag Humas Polresta Yogyakarta mengaku belum mengetahui secara detail. ” Untuk itu (penyakit yang diderita) belum tahu ” jelas AKP Timbul.
Secara kronologis, terungkapnya kematian Stanley berawal saat Saksi bernama Untara akan pergi ke dapur yang terletak di Lantai 3 Kos-kosan tempat Alamarhum Stanley Kos tersebut (Jalan Cokrodipuran) sekitar Pukul 09.00 WIB. Karena Saksi Untaran curiga dengan bau menyengat yang berasal dari Kamar Stanley dengan posisi terkunci dari dalam, kemudian dirinya menghubungi Saksi Hari. Setelah itu, Kedua Saksi tersebut member informasi kepada Supervisor Jaga di Kos-Kosan tersebut bernama Prayitno. Prayitno kemudian tiba di TKP sekitar Pukul 09.30 WIB dan langsung naik ke Lantai 3. Selanjutnya, membuka kamar nomor 7 untuk melakukan pengecekan. ” Dan kedapatan kondisi korban sudah dalam kondisi melepuh dan mengeluarkan bau menyengat ” ungkap AKP Timbul menceritakan kronologis kejadian.
Masih menurut penjelasan AKP Timbul, kejadian itu kemudian dilaporkan Prayitno ke Pihak Kepolisian. Sekitar Pukul 10.53 WIB, Anggota Polsekta Gondomanan tiba di TKP dan langsung menghubungi Tim Inafis Polresta Yogyakarta dan PMI Kota Yogyakarta. ” Pukul 12.15 WIB, PMI Kota Yogyakarta tiba di TKP kemudian melakukan Evakuasi Korban untuk di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum ” lanjut AKP Timbul. (Bintang/Red)