892 views

Menghadapi KMB Tatap Muka Januari 2021, Ini Yang Dilakukan Kadisdik Dian Chandra

LUBUKLINGGAU-LH: Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) untuk Tatap Muka yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau mulai Januari 2021, disambut baik oleh Orang Tua /Wali dan Anak Didik. Ini terlihat dalam pernyataan tertulis Orang Tua/Wali yang mengizinkan anak-anaknya untuk Tatap Muka.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Dr. H. Dian Chandra, M.Si langsung Roadshow ke Sekolah-Sekolah di Kota Lubuklinggau dan langsung sosialisasi melalui Semi Stimulasi untuk Anak Didik dalam menghadapi kegiatan Belajar Tatap Muka. Diruangan yang telah disediakan, diundang Perwakilan Anak Didik dari masing-masing tingkatan kelas. Dengan tujuan, Anak Didik yang ikut Stimulasi dapat menyampaikan kepada kawan-kawan yang lain.

Dian Chandra memberikan pengarahan di salah satu SMP Negeri Kota Lubuklinggau (SMP Negeri 2). Dalam arahannya Kadisdik Kota Lubuklinggau itu menyampaikan kepada Anak Didik bahwa rencana KMB tatap muka akan dimulai Awal Januari 2021. ” Apabila sudah dilakukan kegiatan belajar tatap muka nanti, Saya berpesan untuk anak-anak sekalian untuk tetap mengikuti Prokes Covid-19 terutama 3M. Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Ya, jarak seperti ini sangat bagus, tempat duduknya sudah dibuat jarak antara kursi satu dengan kursi dua dibatasi ukuran satu kursi ” ujarnya sambil menunjuk kursi yang diduduki peserta stimulasi.

“ Semoga dengan adanya tatap muka, anak-anak semakin giat dalam belajarnya dan bisa lebih meningkatkan prestasi ” ujarnya lagi.

Selesai memberikan arahan Stimulasi Proses Belajar dan Prokes Covid-19, Kadisdik langsung menuju Kelas-Kelas yang ada di sekolah. Kebetulan bertepatan pada hari pembagian Raport. Kadisdik juga langsung menjelaskan kepada Orang Tua/Wali yang ada di Masing-Masing Kelas sambil menunggu giliran/antri untuk ambil raport.

Setelah menyapa Wali kelas, Dian Chandra langsung menyampaikan dan berpesan kepada Orang Tua/Wali agar tetap menyiapkan dan mengingatkan anak-anaknya untuk tetap mengikuti Prokes Covid-19 dalam kegiatan belajar. ” Misalnya, terus ingatkan 3M kepada anak-anaknya dan semaksimal mungkin hindari untuk jajan diluar. Sebaiknya Orang Tua/Wali menyiapkan makanan (Bontot-Red) untuk dibawa ke sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan memutuskan penyebaran Virus Covid-19 ” pesan Dian kepada Orang Tua/Wali.

Kepada Pihak Sekolah, Dian Chandra kembali mengingatkan dan menegaskan untuk tetap menerapkan dan mengikuti Protap dan Prokes Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar. Ditiap-tiap depan kelas disediakan tempat mencuci tangan dan sabun atau disinfektan. ” Alhamdulillah, Roadshow hari ini (Jumat, 18/12/2020-Red) Jadwal Saya ada 4(empat) Sekolahan yang Saya Stimulasi secara langsung. 2(dua) sekolah tingkat Pertama (SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 15), 2 (dua) Sekolah Dasar (SDN 58 dan Salah satu SD Negeri di Kelurahan Jukung Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1. Untuk sekolah-sekolah lainnya, Saya akan terus Roadshow dengan dibantu oleh Anggota-Anggota dari Dinas Pendidikan untuk berbagi tugas dan Wilayahnya. Mengingat sekolahan di kota Lubuklinggau ini banyak, jadi tidak mungkin harus Saya semua “ ujarnya kepada Awak Media sambil tersenyum dan langsung berpamitan.

Selaku Pihak Sekolah, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kota Lubuklinggau Parman, S.Pd sangat menyambut baik rencana Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk proses belajar tatap muka. ” Kito senang dan bersyukur dengan adonyo proses kegiatan belajar mengajar Tatap Muka dan tetap menerapkan Protocol Covid-19. InsyaAllah KMB tatap muka ini Kito mulai tanggal 04/01/2021. Mudah-mudahan belajar tatap muka ini biso menstimulan anak-anak dalam belajar. Anak-anak bisa mengobati rasa rindu terhadap Guru-Gurunya, begitu juga sebaliknya. Anak-anak bisa kembali bersemangat karena bertemu dengan kawan-kawannya ” ujarnya.

Disinggung kesiapan sekolahnya mengenai Protokol Covid-19, Parman mengatakan bahwa Sekolah SMP negeri 2 sudah siap. Dari awal kita sudah menerapkan Protokol Covid-19 sesuai Anjuran Pemerintah. Dimana sebelum masuk Kelas/Ruangan, Pelajar, Guru, Tamu sudah disiapkan dan diarahkan untuk masuk bilik disinfektan terlebih dahulu. Untuk diketahui, Bilik ini sudah disiapkan dari awal Pandemi Covid-19 dan ditempatkan di depan pintu masuk sekolah setelah melewati Pintu Gerbang. Dan di Depan Kelas dan Ruangan Guru telah tersedia tempat mencuci tangan. Adapun banyaknya lokal kelas di SMP Negeri 2 ada 33 Lokal. Terdiri dari 13 Lokal Tingkat 7(tujuh), 10 Lokal Tingkat 8(delapan) dan 10 Lokal Tingkat 9 (Sembilan) “ jelasnya.

Dipernyataan Orang Tua/Wali yang diberikan saat pengambilan raport itu sudah jelas. Untuk orang Tua/Wali yang setuju dan tidak setuju belajar tatap muka silahkan diisi. Jadi, tidak ada paksaan untuk Orang Tua yang belum bisa memberi izin anaknya untuk belajar tatap muka, tetap kita terapkan belajar daring “ tutup Parman. (Arif/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.