PALEMBANG-LH: Bertempat di Hotel Santika Premiere, Palembang berlangsung Pelantikan 10 Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten/Kota Se- Sumatera Selatan. Acara ini rencananya berlangsung dari Minggu-Senin (06-07/12/2020-Red). Kegiatan Pelantikan dihadiri langsung Ketua KADIN Propinsi Sumsel DR. H. Dodi Reza Alex, Lic, Econ, MBA dan Jajaran Pengurus KADIN Sumsel yaitu Ketua Harian Afandi Udji, Wakil Ketua Husyam Usman, ST, S. Sos, Ketua Fraksi DPRD Sumsel Bung Fatra, dan Sekda Kabupaten Musi Banyu Asin Ir. Apriyadi.
Dalam sambutannya, Ketua Harian KADIN Sumsel H. Afandi Udji menyampaikan agenda kegiatan terdiri dari 2 Session yaitu Pelantikan 10 KADIN Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan Muskab dan Muskot yaitu Kota Lubuklinggau, Kabupaten Banyu Asin, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten MUBA, Kabupaten OKU, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih. Acara ini juga dihadiri 3 Kabupaten/Kota yg belum melaksanakan Muskab/Muskot dan ada sekitar 2000 anggota Kadin di Sumsel.
Kemudian, Acara dilanjutkan dengan Pembacaan SK 10 Kabupaten/Kota yang dibacakan oleh Ketua SC (Wakil Ketua Bidang Pertambangan dan Energi) Husyam Usman, ST, S.Sos. Prosesi Pelantikan Ketua Kadin Kabupaten/Kota terpilih dilakukan langsung oleh Ketum KADIN Sumsel DR. Dodi Reza Alex yang dilanjutkan dengan penyerahan Bendera Pataka masing-masing Ketua Kadin Kabupaten/Kota.
Dalam kata sambutannya Ketum KADIN Propinsi Sumsel DR H. Dodi Reza Alex menegaskan “ Baru kali ini Pelantikan Pengurus KADIN Kabupaten/Kota secara serentak. Rangkaian acara dimulai hari ini dengan Pelantikan Kadin Kabupaten/Kota kemudian dilanjutkan esok hari Pembukaan Musprov Provinsi Sumsel yang akan dihadiri langsung Ketum KADIN Rosan Perkasa Roslani Ketua Pelaksana Penanggulangan Ekonomi Nasional, Wakil Ketua Umum Anindya Bakrie, Bambang Susatyo (Waketum KADIN Indonesia/Ketua MPR RI yg akan menjadi keynote “ pungkas Dodi (Minggu, 06/12/2020-Red).
Dodi melanjutkan, “ Sesuai UU NO 1 987 yang menyebutkan bahwa KADIN adalah organisasi untuk Dunia Usaha, maka patut bersyukur yang sudah sebagai pengurus KADIN karna tidak mudah untuk menjadi Pengurus Kabupaten/Kota. Mengapa KADIN menjadi posisi yang sangat penting bagi pemerintah karena sejak dahulu setiap perjalanan Presiden dalam melakukan kunjungan luar negeri dari zaman Presiden Soeharto hingga Joko Widodo untuk misi dagang negara Indonesia selalu menyertai Kadin Indonesia. Maka dari itu karena KADIN adalah representasi dunia usaha sesuai amanat undang-undang, maka Saya harapkan untuk Pemkab dan Pemkot untuk mengajak KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun ekonomi daerah “ jelasnya. (Awang/Red)