JAKARTA-LH: Data terbaru (Kamis, 29/10/2020-Red) yang diumumkan oleh Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bahwa Jumlah Positif terinveksi Covid-19 di Indonesia telah menembus angka 404.048 Orang. Dengan rincian, ada 3.565 Orang kasus baru dalam kurun 24 Jam terakhir ((dari Rabu (28/10/2020 Pukul 12.00 WIB) s/d Kamis ( 29/10/2020 Pukul 12.00 WIB)) di 31 Provinsi. Sementara 3 Provinsi (Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku Utara) tidak ada penambahan dalam kurun waktu 24 Jam terakhir (28-29/10/2020-Red). Dari total kasus tersebut, yang dinyatakan sembuh mencapai 329.778 orang hingga Kamis Pukul 12.00 WIB (29/10/2020-Red).
Sementara itu, ada 5 Provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi yaitu DKI Jakarta (713 kasus baru), Jawa Barat (459 kasus baru), Jawa Tengah (368 kasus baru), Sumatera Barat (335 kasus baru) dan Jawa Timur (268 kasus baru). Adapun penyebaran Virus yang mematikan ini sudah semua Provinsi di Indonesia (34 Provinsi) di 502 Kabupaten/Kota.
Data lonjakan dalam 24 Jam terakhir di 31 Provinsi:
- DKI Jakarta: 713 kasus baru
- Jawa Barat: 459 kasus baru
- Jawa Tengah: 368 kasus baru
- Sumatera Barat: 335 kasus baru
- Jawa Timur: 268 kasus baru
- Riau: 260 kasus baru
- Kalimantan Timur: 208 kasus baru
- Kepulauan Riau: 163 kasus baru
- Banten: 91 kasus baru
- Sumatera Utara: 88 kasus baru
- DIY: 82 kasus baru
- Sumatera Selatan: 77 kasus baru
- Sulawesi Utara: 64 kasus baru
- Bali: 59 kasus baru
- Sulawesi Tenggara: 46 kasus baru
- Kalimantan Tengah: 40 kasus baru
- Aceh: 34 kasus baru
- Kalimantan Selatan: 32 kasus baru
- Jambi: 31 kasus baru
- Lampung: 28 kasus baru
- Sulawesi Selatan: 23 kasus baru
- Papua: 20 kasus baru
- Kalimantan Barat: 13 kasus baru
- NTB: 10 kasus baru
- NTT: 10 kasus baru
- Bengkulu: 9 kasus baru
- Kalimantan Utara: 9 kasus baru
- Papua Barat: 8 kasus baru
- Sulawesi Tengah: 7 kasus baru
- Bangka Belitung: 5 kasus baru
- Maluku: 5 kasus baru
Salah satu yang menjadi catatan adalah penambahan kasus baru di DIY dalam kurun waktu 24 Jam terakhir sebanyak 82 Kasus telah memecahkan rekor sebelumnya 74 kasus Pada 19 September 2020 yang lalu. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus semua elemen di DIY khususnya Gugus Tugas Covid 19 DIY. (Dessy/Red)