MUSIRAWAS-LH: Munculnya Penantang Petahana yakni Pasangan Duo Srikandi Hj. Ratna Mahmud dan Hj Suwarti pada Pilkada Musi Rawas 2020 memberi Ruang Demokrasi yang sehat dalam kontestasi lima tahunan itu. Demikian dikatakan oleh Muhammad Hidayat, SH, MH. pengamat politik Kabupaten Musi Rawas kepada Wartawan LH (liputanhukum.com) Jumat (28/08/2020-Red).
“ Didalam Laman Facebooknya Hj Suwarti, terlihat Foto Bersama Hj Ratna Mahmud diantara Petinggi PAN, dan tertulis kalimat ‘Alhamdulillah Srikandi Untuk Musi Rawas Siap Membawa Perubahan’. Ini menunjukkan secara defacto bahwa pasangan ini sudah resmi untuk bersiap-siap mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Musi Rawas guna mengikuti Pilkada Tahun 2020. Sembari kita menunggu Deklarasi Pasangan ini nantinya ” ujar Muhammad Hidayat yang juga Mantan Komisioner KPU Musi Rawas Periode 2014-2019 ini (28/08/2020-Red).
Ditambahkannya, ” dengan adanya Bakal Paslon ini menunjukkan bahwa Parpol masih membuka ruang demokrasi yang luas. Disamping itu, membuktikan Geopolitik Musi Rawas berubah dari waktu ke waktu menjelang masa pendaftaran sesuai tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU RI “ lanjut Muhammad Hidayat
Masih menurut Muhammad Hidayat, “ Pasangan ini akan jadi lawan berat bagi Petahana, karena ini adalah Rematch. Sebab antara H2G dan Hj Ratna Mahmud pernah bertarung pada 2015 yang lalu, dengan selisih 2040 Suara. Dalam pertarungan kali ini, tentu Hj Ratna Mahmud akan lebih siap dari yang sudah-sudah, dan Saya rasa Petahana juga akan mempersiapkan strategi untuk mendulang suara. Keuntungan Hj Ratna Mahmud kali ini ialah mendapatkan Wakil Sosok Hj Suwarti yang notabene masih sebagai Wakil Bupati Musi Rawas aktif sekaligus sebagai Ketua Parpol tentu sangat menguasai medan pertarungan ” terangnya.
Muhammad Hidayat meyakini, Pilkada Musi Rawas 2020 akan jadi perhatian Masyarakat Sumsel. Disamping terjadinya rematch H2G dan Hj Ratna Mahmud, disisi lain Hj Suwarti adalah satu-satunya kader Partai Gerindra yang maju di pencalonan, kontestasi Musi Rawas akan jadi perhatian bagi kader-kader Gerindra di Kabupaten dan Kota lain di Sumatera Selatan.
“ Majunya Hj Suwarti membutikan bahwa Parpol siap dalam kontestasi pemilu apapun, baik itu di Legislatif maupun di Eksekutif. Harapan kita, kedepan di masa-masa yang akan datang, parpol-parpol lainnya dapat menduplikasi apa yang sudah dilakukan oleh Gerindra Musi Rawas ini. Menyiapkan Kader mereka tidak hanya di Pileg namun juga di Pilkada, baik itu tingkat Provinsi maupun di Kabupaten dan Kota. Ini merupakan preseden positif ” ujar advokat Ikadin ini.
Ketua Ikadin Musi Rawas ini menduga, Pilkada Musi Rawas bakal panas. “ Saya kira ini seru dan panas, oleh karenya diharapkan benar-benar penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan penuh Integritas, Independen, menjaga suara masyarakat nantinya ” tambahnya.
Dikatakan Hidayat, penyelenggara pemilu punya tugas berat mengkatrol partisipasi pemilih dengan situasi Pandemic Covid-19 ini. “ Pilkada memang bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu, namun menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder terkait, secara bersama-sama. Namun, tanggung jawab teknis tentu ada di KPU. Penyelenggara punya tugas berat, lakukan sosialisasi secara massive guna mendorong pemilih mendatangi TPS pada 9 Desember 2020 nanti ” tutupnya. (Awang/Red)