LUBUKLINGGAU-LH: Kondisi Ekonomi yang serba sulit ditengah-tengah situasi pandemi covid19 dikeluhkan oleh seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali Kepala Pemerintahan distruktur terbawah yakni Para Ketua RT Se-Kota Lubuklinggau.
Mereka mengeluhkan tidak dibayarkannya Honor Insentif Ketua RT dari Bulan 1 sampai Bulan 7 yang pengambilan honornya melalui Dinas Catatan Sipil Kota Lubuklinggau. Apalagi menurut Salah Seorang Ketua RT berinisial DL dari Kecamatan Utara 2 bahwa ā Sampai selesainya Masa Tugas Kami Sebagai Ketua RT tetap saja Honor Kami belum dibayar bahkan ada teman-teman Kami yang tidak lagi menjabat Ketua RT pada pemilihan RT kemarin, tidak juga dibayarkan Pemerintah. Sebagaimana diketahui honor insentif ketua RT sebesar Rp.200.000/bulan di ambil di Kantor Catatan Sipil Dan Rp. 350.000/bulan dari Kecamatan masing-masing yang mana untuk Tri Wulan Pertama Honor RT sudah dibayarkan. Triwulan Kedua dan sudah masuk Tri Wulan Ke Tiga Honor Kami belum di bayar ā Jelas Pak Rt.
Ditambahkan juga menurut Pak RT yang ramah ini ā Harapan kami kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Walikota Lubuklinggau agar memperhatikan derita dan keluh kesah Kami, tolong lah Pak Honor Kami dilunasi, kami sangat memerlukannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-har iā pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan PS mantan Ketua RT di Kecamatan Lubukilinggau Barat 1 ” Suara Kami seperti disepelekan saja, padahal Ketua RT Garda Terdepan dalam melayani masyarakat, apalagi waktu bagi bagi sembako kemarin selalu Kami menjadi ocehan warga. Disalahkan warga ketika ada warga yang tidak dapat sembako, miris derita Kami Ketua RT selayaknya honor dibayar tepat waktu, tapi apalah daya Kami sebagai Aparat Pemerintah yang tak diacuhkan” ujar Pak Ketua RT menutup pembicaraan. (Awang/Red)