“ Hasil Survey Ini Menunjukkan Kondisi Pada Saat Ini, Namun Semua Bisa Saja Terjadi Apabila Peta Politik Dukungan Parpol Berubah Dalam Mengusung Pasangan Bakal Calon Lainnya “ Ujar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Musi Rawas Dr. M. Fadhil Harnawansyah, S. Ip. M. Si
PALEMBANG-LH: Menurut hasil Survey Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) yang dilakukan pada 10-19 Juli 2020 yang lalu, Trend Elektabilitas Petahana H. Hendra Gunawan (H2G) pada Pilkada Musirawas (Mura) 2020 jauh melampaui nama lainnya yang diprediksi Bakal Menjadi Calon Bupati yang akan turut bertarung Pada Pilkada Serentak Tahun 2020. “ Siapapun Lawannya, H2G Masih Tetap Unggul jauh dibandingkan calon-calon bapati lainnya ” pungkas Direktur Eksekutif LKPI Arianto, ST, MT, M.Ikom (Sabtu, 25/07/2020-Red).
Lebih rinci, Arianto menjelaskan tentang hasil Survey yang dilakukan oleh Lembaga yang dipimpinnya. “ Saat survey digelar, ditemukan kuatnya tarikan Elektoral H2G dari para Bakal Calon Bupati Lainnya yang akan ikut kontestasi pada Pilkada Musi Rawas. Pada pertanyaan terbuka dengan menyodorkan Beberapa Nama Calon dan Diluar Nama yang disurvei, Elekatbilitas H2G (61 %), Firdaus Cik Olah (10 %), Suwarti (6,4 %) Ratna Mahmud Amin (2,4 %), Alamsyah A Manan ( 1,4 %), Akmaludin (0,7 %). Elektabilitas nama calon lainya, seperti Alamsyah A Manan, Wahyu Sumadi, Mulyana, Sumadi, Azandri, Amir Hamzah, Triono masih berada di bawah 0,7 % serta Massa Mengambang (16,7 %) ” papar Direktur Eksekutif LKPI, Arianto, ST, MT, M.Ikom yang didampingi Koordinator Area, Sutrisno, S.Sos dalam Acara Release Temuan Survei bertajuk Menakar Kekuatan Calon Bupati pada Pilkada Kabupaten Musirawas di Hotel Swarna Dwipa Palembang (Sabtu, 25/7/2020-Red).
Dalam Uji Simulasi Calon yang dilakukan, lanjut lembaga yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) ini, dilihat dari Trend Elektabilitas, H2G tetap konsisten berada di Posisi Pertama dari Bakal Calon Bupati lainnya. Tidak ditemukan adanya Penurunan Elektabilitas pada waktu Uji Kekuatan Stabilitas Ketahanan Pemilih pada Simulasi Nama-Nama Calon Bupati yang akan bertarung dalam Kancah Perebutan Kursi Nomor Satu di Musi Rawas.
Masih menurut hasil Survet LKPI, bahkan dalam uji simulasi Head To Head antar Bakal Calon Bupati, Daya Dobrak Elektoral H2G dalam menarik pemilih tetap konsisten di posisi urutan pertama. Kondisi ini membuat Elektabilitas Para Bakal Calon Kepala Daerah di Mura tergerus dan massa yang belum menentukan pilihan mayoritas menjatuhkan pilihannya kepada H2G. Ini berdampak positif bagi H2G dalam meraup elektabilitas dibandingkan bakal calon lainnya.
Uji simulasi Empat Nama, hasilnya adalah Elektabilitas H2G (68,3 %), Firdaus Cik Olah (13 %), Suwarti (8,4 %), Ratna Mahmud Amin (3,6 %) dan Masa Mengambang 9,2 %.
Kemudian, Uji Simulasi Tiga Nama juga didapatkan Elektabilitas H2G (68,8 % ), Firdaus Cik Olah ( 11,2 %), Suwarti (8,8 %) dan Massa Mengambang 11,2 %).
Demikian juga uji simulasi Head To Head Dua Nama , Elektabilitas H2G (71 % ) dan Suwarti (9 %), massa mengambang ( 20 %).
Sedangkan Head To Head antara H2G dengan Firdaus Cik Olah adalah H2G ( 71,9 %) dan Firdaus Cik Olah (14,3 %) dan Massa Mengambang (13,8 %).
Sementara H2G dengan Akmaludin didapatkan H2G (77, 1 %) dan Akmaludin ( 1,2 %) , Massa Mengambang (21,7 %). Diketahui LKPI juga melakukan uji simulasi pasangan calon dan hasilnya sama, elektabilitas siapa saja yang berpasangan dengan H2G, maka paslon H2G masih tetap unggul diangka 65 %-68 % ke atas.
” Survei yang LKPI lakukan sudah Dua Kali dan Trend Elektabilitas H2G Positif, meningkat seiring dengan figur H2G dalam menarik pemilih sangat kuat. Konteks pilkada adalah memilih figur yang kuat dan disini kekuatan H2G yang dibuktikan dengan program-programnya yang sudah dirasakan masyarakat. Secara Statistik, Elektabilitas H2G unggul signifikan. Pemilih sudah banyak memiliki pilihannya pada masing-masing Bakal Calon Bupati dan Massa Mengambang sudah kecil. Sekali lagi, berkaca pada Trend Elektabilitas, peluang H2G berpotensi besar menang di Pilkada 9 Desember 2020 apabila bisa menjaga ritme elektabilitas seperti ini ” jelas Mantan Auditor Survei Penjaringan Survei Calon Presiden Partai Demokrat ini dengan lantang.
Ditambahkan mantan Kordinator Lembaga Survei Indonesia (LSI) ini, alasan pemilih menjatuhkan pilihan pada H2G adalah sudah ada bukti hasil kerja nyata, berpengalaman di pemerintahan, orangnya perhatian pada rakyat , bisa membawa perubahan yang lebih baik dan pintar.
Selain itu, meroketnya Elektabilitas H2G didukung oleh tingkat kepuasan masyarakat yang cukup tinggi selama memimpin Kabupaten Musi Rawas, yakni sangat puas (1,2 %) dan puas (77 %). Demikian juga dengan sebaran pemilih yang memilih partai politik dan yang menjatuhkan pilihannya, H2G cukup dominan unggul di akar rumput partai politik Golkar ( 55,3%), PDI-P (63,8 %), Gerindra (67 %), Demokrat (58,6 %), Nasdem (77 %), PKB (64 %), PAN (81,8 %) dan Hanura (80 %).
“ Secara elektoral sebaran pemilih, akar rumput partai-partai mayoritas memilih H2G dari partai politik yang ada. Ini menunjukkan H2G disenangi dan sangat positif ketika hadir di hati pemilih partai politik manapun ” pungkas lembaga survei ternama dari Sumatera Selatan.
Survei dilakukan dengan Metode Wawancara Tatap Muka dan Menggunakan Metode Multistage Random Sampling , Responden sebanyak 420 responden, tersebar di 14 Kecamatan dan 42 Desa, dengan sebaran resonden 10 Orang Tiap Desa dan Kelurahan (5 lk +5 pr) dengan Marjin Of Error +/-5 % dengan tingkat kepercayaan 95 %. Semua peneliti lapangan adalah Mahasiswa yang berasal dari Kota Palembang.
Ketika dimintai tanggapannya atas Hasil Survey LKPI, Pengamat Politik MLM yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Musi Rawas Dr. M. Fadhil Harnawansyah, S.Ip. M. Si menjelaskan “ Memang posisi Petahana sangat diuntungkan dengan Program-program Penanggulangan Covid-19, sehingga Elektabilitas Petahana akan semakin terdongkrak secara signifikan. Namun, memang kondisi ini didukung belum adanya kepositifan Bakal Calon Penantang Petahana yang masih sangat cair sehingga gerakan penggalangan massa belum dilakukan secara optimal oleh para calon penantang “ kata Fadhil Harnawansyah melalui Telepon Selularnya (Sabtu Malam, 25/07/2020-Red).
Dekan Fakultas Sosopol UMR itu menambahkan, “ Kondisi ketidakpastian dukungan terhadap bakal calon penantang lain melalui jalur partai politik diluar Petahana menambah menguatnya dukungan terhadap Petahana. Akan tetapi dukungan terhadap Petahana H2G bisa bergeser apabila muncul peta politik baru dalam dukungan Parpol terhadap Bakal Calon Lainnya yang memang memiliki daya dukung tim dan sumberdaya yang memadai “ lanjut Fadhil Harnawansyah.
“ Hasil survey ini, menunjukkan kondisi pada saat ini, namun semua bisa saja terjadi apabila Peta Politik Dukungan Parpol berubah dalam mengusung pasangan Bakal Calon Lainnya. Semuanya sangat tergantung dari Marketing Politik Calon Penantang nantinya yang muncul mampu memberikan nuansa yang baru dan mampu meyakinkan konstituen dengan baik, maka akan terjadi Perubahan Dukungan yang cukup bisa menyulitkan Petahana atau mampu merobah kondisi peta politik di masyarakat. Semuanya tergantung dari kinerja politik yg dilakukan oleh masing-masing pasangan calon nantinya. Wallahu alam bi showaf “ tutup Dr. M. Fadhil Harnawansyah, S.Ip. M. Si. (Awang/Red)