JAKARTA-LH: Setelah melakukan Aksi Massa di Palembang selama Tiga Hari berturut-turut (BPN Sumsel, DPRD Sumsel dan Gubernur), perjuangan Masyarakat Pejuang Tanah Alang Alang Lebar mendatangi Ibukota Jakarta untuk Mengadukan dan Melaporkan Kasus Sengketa Tanah ke Lembaga-Lembaga Pemerintah seperti Kementrian, Komnas HAM, dan DPR-RI. Masyarakat yang dirampas hak-hak dasar mereka yaitu Hak Atas Tanah, tidak akan pernah lelah untuk berjuang demi tegaknya hukum yang berkeadilan.
Dalam keterangannya kepada liputanhukum.com (LH) melalui telpon seluler (Jum’at, 17/07/2020-Red) Kordinator KRASS (Komite Reforma Agraria Sumatera Selatan) Dedek Chaniago yang mendampingi Masyarakat Pejuang Tanah Alang Alang lebar menyampaikan ” Tibalah saat yang dinanti perjuangan ini, dengan segala keterbatasan akhirnya Kami sampai ke Ibukota Jakarta. Misi Kami sudah jelas Mengadukan Nasib Warga Labi Labi yang terdiri dari 521 KK yang tergusur secara paksa tanpa adanya Putusan Pengadilan atas Penguasaan Tanah seluas 32 Hektare yang diklaim oleh 4 Orang Mavia Tanah ini “ pungkas Dedek (17/07/2020-Red).
Masih menurut Dedek, “ sesampainya di Jakarta, Kami menginap di Kantor YLBHI. Kemudian besok-nya, Kami bergerak mendatangi Kantor Wakil Rakyat DPR RI Senayan (14/07/2020-Red). Di DPR-RI, Kami mengadukan dan melaporkan masalah penggusuran ini secara detail ke Komisi II DPR- RI dan diterima Wakil Ketua Komisi II DPR-RI dari Fraksi PDIP dan Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi Demokrat “ papar Kordinator KRASS itu.
Lebih lanjut Dedek menguraikan perjaanan Mereka, “ kemudian Esoknya (15/07/2020-Red) bergerak ke Komnas HAM dan diterima Komisioner Komnas HAM. Selanjutnya, Tanggal 16 Juli 2020, Kami mendatangi Kementrian ATR/BPN RI, dan Alhamdulillah atas perintah Wamen ATR/BPN RI, Pengaduan Kami Diterima Langsung Dirjen Sengketa. Kemudian di hari yang sama, Kami menyambangi Kantor Sekretariat Presiden (KSP), Pengaduan Kami diterima Deputi Penanganan Konflik Agraria “ ujar Dedek.
” Hari Jumat 17 Juli 2020, kembali kami bergerak mendatangi Mabes Polri dan Propam Polri ” ujar Dedek menutupi percakapannya dengan Awak Media LH. (Awang/Red)