LABUHANBATU-LH: Ratusan masyarakat Desa Meranti Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu yang tergabung dalam Kelompok Tani Bersatu (KTB) kembali memperjuangkan Hak Atas Tanah Milik mereka yang selama ini dikuasai oleh PT.Tolan Tiga Indonesia SIPEF (Selasa,14/07/2020-Red). Sejak Senin 13 Juli 2020 hingga sampai saat ini anggota Kelompok Tani Bersatu masih bertahan menduduki PT.Tolan Tiga Indonesia SIPEF.
Aksi pendudukan ini dilakukan sebagai bentuk merebut kembali hak mereka selama ini. Dalam memperjuangkan hak mereka Kelompok Tani Bersatu sempat mendapat perlawanan dari petugas keamanan pihak perusahaan, merobohkan paksa tenda-tenda pemukiman serta mengusir petani.
Tajuid selaku Ketua Kelompok Tani Bersatu menyampaikan ” Kami akan tetap bertahan disini dan merebut kembali kemerdekaan untuk petani, karena ini adalah tanah kami. Kami disini atas dasar hukum, kami punya surat-suratnya ” Tegas Ketua Koptan tersebut (Selasa, 1407/2020-Red). “ Meskipun adanya tekanan dari pihak perusahaan, Massa tetap bertahan bahkan akan bermalam dilokasi. Walaupun akses keluar masuk ditutup oleh perusahaan, kita akan tetap bertahan ” Tambah Tajuid.
Dikesempatan itu juga salah satu anggota Koptan Jumangin menyampaikan kepada awak media LH ” Kami menempatin ini bukan tidak berdasar bukan juga gegabah, sudah kita pernah lakukan rapat dengar pendapat. Kita disini bukan mau menggangu aktivitas perusahaan kami hanya ingin mempunyai tanda bukti bahwasanya kami ada disini melakukan gerakan reclaiming ” Imbuhnya (Selasa, 14/07/2020-Red).
Pihak perusahaan PT.Tolan Tiga Indonesia SIPEF sampai saat berita ini ditayangkan tidak bisa dikonfirmasi untuk diminta keterangan oleh awak media LH. Tampak Kelompok Tani Bersatu tetap bertahan dilokasi dan mendirikan tenda berteduh serta menyedikan persediaan makanan bahkan membuat dapur umum sebelum tuntutan mereka dipenuhi oleh pihak perusahaan. (Afdillah/Red)