LUBUKLINGGAU-LH: Dalam rangka pencegahan terjadinya longsor, Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau melakukan proteksi dengan Pembangunan Talud dan Pembuatan Bronjong di Bantaran Sungai Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Achmad Asril Asri, ST, M. Si selaku Kepala Dinas (Kadis) PUPR melalui M. Kendi Lenggana, ST, MM didampingi oleh pengawas Helmi, ST hari ini (Selasa, 14/07/2020-Red) di lokasi, menyampaikan bahwa pelaksanaan pembangunan perkuatan bantaran sungai Kelurahan Tapak Lebar menggunakan dana APBD Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2020 dengan Total Dana Rp 795.659.000,- dengan Pihak Rekanan CV. Putri Gading Cempaka yang waktu pelaksanaannya selama 180 hari kalender. ” Dengan adanya perubahan iklim, ini menjadi tantangan SDA. Pergeseran perubahan musim hujan dan kemarau, perubahan cuaca, perubahan temperatur, perubahan cuaca serta hujan, ini kerap mengakibatkan longsor. Untuk itu kita buatkan Talud. Mengingat intensitas hujan kadang-kadang dengan curah yang besar ditambah dengan kiriman dari hulu sungai yang sifat alirannya menghempas dinding sungai, kita buatkan Bronjong sebagai penahan ” Ujar Kendi panggilan akrab Kabid SDA itu (14/07/2020-Red).
” Mengingat hempasan sungai di wilayah ini cukup kuat, apalagi ada tikungan bekas longsor, maka kita buatkan sekaligus Talud dan Bronjong sebagai penahan “tambahnya.
Pekerjaan pembangunan ini disambut suka cita oleh masyarakat sekitar. Bangunan ini selain sebagai Proteksi Longsor, masyarakat juga bisa terbantu secara perekonomian. Karena batu-batu yang digunakan dibeli dari hasil usaha masyarakat itu sendiri.
” Progres pembangunan Alhamdulillah sudah mencapai 68%, mudah2an lancar tidak ada halangan untuk finishing 100%” ujar Kendi lagi.
Hadir juga dilokasi tersebut, Pelaksana Lapangan CV Pelaksana, PPK, PPTK, Masyarakat Sekitar dan Awak Media. (Rif/Red)