SIDRAP-LH: Karutan Sidenreng Rappang (Sidrap) Mansur S.Sos, M.Si menyampaikan bahwa membatasi sementara kunjungan besukan terhadap Tahan yang ada di Rumah Tahanan Negara itu sebagai antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19). Hal ini disampaikan Mansur ditengah-tengah kunjungan Koordinator LH untuk Indonesia Timur Irsan HB. “ Untuk sementara paling tidak sampai Tanggal 19 Maret 2020 ini dan juga Tanggal 1 April 2020 nanti, kami memang membatasi Para Pembesuk Tahanan demi untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona “ pungkas Karutan Mansur (Rabu, 18/03/2020-Red).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Sidrap M.Ikbal Ilyas, SH kepada LH ditengah-tengah kunjungan Irsan HB. “ Ya untuk sementara sebagaimana juga daerah lain di seluruh penjuru tanah air, kami juga sementara membatasi tamu-tamu sampai waktu-nya sempurna kembali akibat penyebaran Virus Corona ini “ ujar M. Ikbal Ilyas (Rabu, 18/03/2020-Red).
Kabupaten Sidenreng Rappang yang sering disingkat dengan istilah Sidrap adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Ibu Kota Kabupaten ini terletak di Sidenreng. Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki luas wilayah 2.506,19 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 264.955 jiwa.
Pada saat pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda Tanggal 27 Desember 1949, berakhirlah dinasti Kerajaan Sidenreng dan Kerajaan Rappang. Oleh karena itu, setelah kemerdekaan Kerajaan Sidenreng termasuk yang lebih awal menunjukkan Watak Nasionalismenya dengan bersedia melepaskan sistem kerajaan mereka meskipun sistem itu sudah berlangsung lama tercatat menurut sejarah sampai 21 kali pergantian pemimpin.
Mereka memilih berubah dan menyatu dengan pola Ketatanegaraan Indonesia. Kerajaan akhirnya melebur menjadi Kabupaten Sidenreng Rappang dengan Bupati Pertamanya H. Andi Sapada Mapangile. Dalam perkembangan selanjutnya, seiring dengan perubahan sistem Pemilhan Kepala Daerah di Indonesia khususnya setelah Era Reformasi, untuk pertama kalinya dalam sejarah Pemerintahan Sidenreng Rappang dilakukan Pemilihan Umum untuk Memilih Bupati Secara Langsung adalah Pada Tanggal 29 Oktober 2008. (Andi Syarif Mallarangan/Red)