1,088 views

Ketua MPW PP DIY Faried Jayen Soepardjan: Mendorong Kepolisian Untuk Tembak di Tempat Pelaku Kejahatan “Klitih”

YOGYAKARTA-LH: Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasia (PP) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Faried Jayen Soepardjan mendorong Pihak Aparat Kepolisian untuk tidak segan-segan melakukan tembak di tempat. Hal ini disampaikan Ketua Ormas itu menanggapi maraknya Kejahatan “Klitih” yang marah akhir-akhir ini di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, beberapa waktu yang lalu Sri Sultan Hamengkubowono X menyatakan DIY Darurat “Klitih”. “ Saya lebih cocok jika disebut Pelaku Kriminal. Maka itu jika sudah memenuhi prosedur, kami mendorong aparat kepolisian tidak segan-segan melakukan tembak di tempat ” pungkas Jayen panggilan akrab Farried Jayen Soepardjan di kediamannya Dalem Sambisari, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, (Minggu, 16/02/2020-Red).

Menurut Orang Nomor 1 di PP DIY itu, aksi klitih merupakan kejahatan yang telah membuat teror sehingga menimbulkan keresahan dan ketakutan terhadap Warga Yogya. Menurutnya, “Klitih” merupakan kriminal murni meski yang melakukan anak-anak masih dibawah umur (Usia Dibawah 18 Tahun-Red). Jayen-pun menyampaikan apresiasinya Kepada Pihak Kepolisian yang selama ini tetap memproses hukum bagi para pelaku. “ Menangani kasus klitih perlu tindakan tegas, namun tetap memperhatikan hukum yang berlaku. Dari sisi pencegahan, kami pun juga telah menginstruksikan kepada Pimpinan Pemuda Pancasila di Semua Level di Yogyakarta untuk turut melakukan pemantauan sebagai antisipasi meminalisir aksi klitih. Kami sudah Intruksikan Sampai Pimpinan Tingkat Anak Ranting untuk memantau lingkungan terhadap kerawanan klitih “ tegas Jayen.

Ketua MPW PP itu menyampaikan bahwa penanganan klitih tidak dapat diserahkan hanya pada Keluarga dan Pihak Sekolah Saja. Semua unsur terkait, dituntut juga turut memantau di lingkungannya masing-masing. ” Termasuk Pemuda Pancasila juga punya peran untuk memantau, dan sudah kita intruksikan ” ujarnya. (Hemad B/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.