LUBUKLINGGAU-LH: Keresahan Warga RT 09, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 atas lambannya Pemerintah kota Lubuklinggau membangun sarana dan prasarana jalan membuat kekesalan Warga RT 09. ” Keinginan kami yang mendambakan jalan yang bagus sepertinya hanya bertepuk sebelah tangan “ ungkap salah satu warga yang enggan disebut (Rabu, 19/02/2020-Red).

Pantauan Tim LH Sumsel di lokasi (Rabu, 19/02/2020-Red) Pukul 12.00 WIB, terlihat kondisi jalan masih tanah liat, berkubang dan becek. Dari wawancara singkat LH dengan beberapa warga yang bermukim di RT 09 Berinisial ER dan HA, yang menyampaikan keluh kesahnya. ” Lihatlah jalan kami, jalannya masih tanah merah dan becek, apalagi musim penghujan, kami ini seperti Wong Busun be, cak dianaktirikan be, jalan Kami la betaon-taon masih belumpur cak ini lah, kami minta bangun jalan kami pak Walikota daripada anggarannya buat acara hiburan di TOS, sangat bermakna membantu rakyat yang butuh jalan “ keluh HA (Rabu, 19/02/2020-Red).

Lain lagi yang disampaikan ER, ” lihatlah jalan kami cak kubangan lumpur di kebon, kami ini cak dianaktirikan be, padahal kami ni Wong Kota Pulo, jalan kami ni dari Tahun 2016 sampe sekarang la Tahun 2020 masih cak ini-inilah, kalo la ngusul la neman Pak, tanyo la Pak RT samo Pak Lurah. Kami minta kepada Pak Wali agar memperhatikan rakyat nyo, kalo pacak tahun ini kami sudah menikmati jalan yang mulus ” ungkap ER (Rabu, 19/02/2020-Red).

Ketika LH akan konfirmasi ke Kantor Kelurahan Batu Urip untuk mengkonfirmasi kepada Lurah Bapak May Suhada, salah seorang staf kelurahan menyampaikan ” Pak Lurah lagi keluar, ke Lapangan ” ujar staf Kelurahan. Akhirnya, sampai berita ini ditayangkan Piah Pemerintah Setempat belum dapat terkonfirmasi. (Tim LH Sumsel/Red)