AEK NABARA – LH: Arogansi management sebuah perusahaan adalah salah satu penyebab tidak kondusifnya kondisi perusahaan dan akan berdampak kepada terganggunya proses produksi. Hal ini disebutkan oleh Ketua Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC FSPMI) Kabupaten Labuhanbatu Wardin di Aek Nabara (Jumat ,31/01/2020-Red) kepada Wartawan Liputan Hukum menyikapi aksi mogok kerja Buruh Pabrik Minyak Kelapa Sawit ( PMKS) PT Citra Indah Pertiwi (PT CIP) berlokasi di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Lebih lanjut Wardin menjelaskan: ” Mogok kerja yang dilalukan Buruh PT CIP hari ini (Jumat , 31/01/2020-Red) adalah sebuah fakta diperusahaan tersebut belum terbangun dan tercipta hubungan industrial yang harmonis,dinamis, sinergis dan berkeadilan antara management perusahaan dengan pekerjanya. Padahal antara pekerja dengan perusahaan itu adalah satu batang tubuh yang tidak bisa dipisahkan, karena masing-masing punya kepentingan yang sama terhadap perusahaan ” jelasnya.
Ketua PC FSPMI Labuhanbatu ini kemudian menambahkan: ” Pemicu mogok kerja menurut kawan-kawan di PT CIP adalah akibat management memutasikan beberapa orang pekerja, dan tentang pembayaran upah yang diduga belum sesuai dengan nilai Upah Minimum Sektoral Kabupaten /Kota (UMSK) Kabupaten Labuhanbatu sektor Perkebunan, serta perhitungan upah kerja lembur yang diduga belum mengacu kepada Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.102/2004 tentang Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur. Tentang permasalahan upah ini segera kita buatkan Laporannya ke Polres Labuhanbatu dan Ka.UPT Wasnaker Provinsi Sumatera Utara Wilayah – IV, juga kepada asosiasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) ” tambah Wardin.
Senada dengan yang disampaikan oleh Wardin, Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) FSPMI PT CIP, Dony Romawan mengatakan: ” Mogok kerja ini sebenarnya tidak akan terjadi, Bang, kalau saja management perusahaan tidak terlalu arogan sikapnya, kami semua di perusahaan ini, cukup memahami tentang kondisi perusahaan, dan tidak menghendaki perusahaan rugi, hadirnya organisasi serikat pekerja di PT CIP bukan untuk mengganggu perusahaan, tetapi bagaimana kita semua bisa bersinergi dengan management guna kelangsungan perusahaan, sebab salah satu fungsi organisasi serikat pekerja adalah ikut memajukan perusahaan, artinya organisasi serikat pekerja juga sangat bertanggung jawab kepada kelangsungan perusahaan” sebut Dony. (Anto Bangun /Red)