RANTAUPRAPAT – LH : Pasca terjadinya Musibah Banjir Bandang (Sabtu, 28/12/2019-Red) perlahan dan pasti bantuan–bantuan silih berganti mulai berdatangan baik dari Instansi–Instansi terkait maupun dari lembaga atau dari Organisasi Lainya yang ada di sekitaran Labuhanbatu Raya dan luar Labuhanbatu Raya.
Beberapa Organisasi yang sudah datang untuk melakukan bantuan Aksi Solidaritas ialah KUPAZ (Kumpulan Pemuda Akhir Zaman) & MER–C (Lembaga Medis dan Kemanusiaan ) dimana pada kesempatan itu Awak Media LH mencoba mengkonfirmasi melalui Telepon Seluler dengan Saudara Tengku Alfan, SE (Ketua Umum KUPAZ Labuhanbatu). “ALHAMDULILLAH…. Hari ini Team KUPAZ Dan Team Medis sampai Ke Desa HATAPANG. Kedatangan kami yang paling utama adalah membantu warga yang terkena dampak musibah, membersihkan area lokasi, dan membantu warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan. Ada sekitar 54 Warga yang membutuhkan perobatan, dan kondisi mereka sangat memprihatinkan karena keterbatasan fasilitas DAPUR sehingga tidak sedikit kami ketahui untuk makan mereka tidak teratur. Mudah – mudahan besok (Kamis, 02/01/2020) kami akan kembali kesana dengan membawa perlengkapan medis dan logistik yang sebelumnya kurang “ pungkasnya Tengku Alfan (01/01/2020-Red).
Disaat yang sama juga Awak Media LH kembali mengkonfirmasi melalui Telepon Seluler dengan Saudara Ade Andrian, S. Kep, Ners (Manager Operasional MER – C). “ Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Mas, Pada hari Rabu, 01 Januari 2020 MER-C Cabang Medan melaksanakan kegiatan Assessment pada bencana banjir bandang yang melanda Desa Hatapang kecamatan NA: IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Berhubung jalan yang di tempuh sulit untuk di lalui mobil maka kendaraan yang digunakan oleh Tim MER-C adalah kendaraan roda 2 yang di fasilitasi oleh tim KUPAZ (Kumpulan Pemuda Akhir Zaman) “ ujar Ade Andrean (01/01/2020-Red).
Masih menurut penjelasan Ade Andrean, bahwa Setelah koordinasi dengan Camat, Kepala Desa dan Puskesmas yang menjadi Pos Komando bencana dilaporkan saat ini seluruh warga yang terkena dampak banjir selamat. Terdapat 25 rumah rusak berat dan ringan serta 2 rumah hilang. “ Setelah koordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat tim MER-C diminta untuk melakukan pelayanan kesehatan di Pos Pengungsian Dusun III karena belum ada pelayanan kesehatan. Saat melakukan pemeriksaan kesehatan dasar dan pengobatan umum penyakit yang banyak ditemukan pasca bencana banjir bandang yang terjadi Pada 29 Desember 2019 yang lalu adalah Demam, Batuk, Pilek yang tidak hanya menyerang anak-anak tetapi juga dewasa. Ditambah dengan penyakit Degeneratif seperti Hipertensi dan Asam Urat “ tambah Ade Andrean.
Setelah melakukan pengobatan ditempat pengungsian, MER-C Cabang Medan melanjutkan Assessment ke Desa Hatapang Julu. Sesampainya di desa tersebut banyak ditemukan rumah-rumah yang rusak ringan hingga berat yang telah ditinggalkan oleh para penghuninya masing-masing sehingga desa tersebut kosong tidak ada penghuni.
Selanjutnya, “ MER-C melaksanakan kegiatan Tim Koordinasi dengan Posko Kesehatan bahwa untuk kedepannya pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan oleh Puskesmas setempat. Untuk kebutuhan logistik saat ini masih mencukupi untuk korban terdampak bencana. Karena donasi terus berdatangan “ papar Ade panggilan akrab Manager Operasional MER – C itu.
Dalam komunikasi tersebut Ade Andrian, S.Kep, Ners menambahkan “ untuk info dan Donasi bantuan dapat menghubungi yang telah tertera yaitu:
Info :
MER-C Cabang Medan
Jl. Setia Budi Kompleks Ruko Milala Mas No. B22, Kel. Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan.
Telp : 0811 648 1408
FB : Relawan MER-C Medan
IG : MER-C MEDAN
Email : mercmedancenter@gmail.com
Rekening Kemanusiaan:
Bank Mandiri Syariah (BSM)
7074585099
Atas nama :
MER-C Cabang Medan
(Afdillah / Red)