MUSIRAWAS-LH: Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melalui Bidang PTKP Sdr. Ganda Pardana menyampaikan Tahun 2020 tinggal menghitung hari lagi, dan di Tahun 2020 ini juga Kontestasi Politik di berbagai daerah akan dilaksanakan.
Mengingat tinggal beberapa waktu lagi akan diadakannya pemilihan banyak kandidat yang berasal dari Petahana atau Incumbent seperti melupakan tugas dan kewajiban yg diembannya saat ini demi memikirkan strategi-strategi untuk pemilihan yang akan dihadapi terkhusus untuk Kabupaten Musi Rawas. ” Masih banyak program-program atau janji-janji pada tahun 2014 kemarin hingga hari ini belum terealisasi. Seharusnya jangan menambah janji-janji baru untuk Pilkada 2020 ini jika janji-janji pada periode sebelumnya masih banyak yang belum terealisasi ” ujar Ganda (25/12/2019-Red).
Ganda Perdana lebih lanjut menyampaikan bahwa “ Mengusung konsep Musi Rawas Sempurna, konsep ini seakan hanya seperti simbol atau jargon saja. Masih belum terlihat maksud dari konsep sempurna yang digaungkan awal-awal terpilih dulu oleh Bupati dan wakil Bupati Musi Rawas ini. Ingin menjadikan Musi Rawas sejahtera, mandiri, produktif, relegius. Mura menjadi kabupaten nyaman dan aman bagi siapapun juga seperti nya masih banyak yang kontradiktif hingga hari ini “ pungkasnya.
Menurut Ganda, Sejahtera yg di inginkan sampai hari inipun belum terealisasi karena indeks kemiskinan pada masyarakat kabupaten ini masih cukup besar dikarenakan indikator insfratruktur yang belum memadai seperti jalan dan sebagainya.
Demikian pula lanjut Ganda, bahwa Aman dan nyaman-pun sepertinya masih jauh dari harapan, karena masih banyak terjadinya kasus-kasus pencurian, begal dan sebagainya di kabupaten ini. Sehingga banyak para wisatawan atau pengunjung masih berfikir beberapa kali untuk datang ke Musi Rawas.
“ Jangan melaksanakan program yg bersifat ceromonial saja, masyarakat tidak perlu dengan hal seperti itu. Berikan program yg memang itu dapat dirasakan masyarakat terkhusus untuk mensejahterakan masyarakat. Jangan sampai anggaran yang ada dihabiskan hanya untuk program-program yg tidak ada manfaat nya. Karena berbicara tentang pembangunan, kemiskinan, kesejahteraan masyarakat daerah di dalam hotel berbintang itu adalah sesuatu yang paradox “ imbuh Ganda
“ Sebaiknya bupati dan wakil bupati selesaikan dulu pekerjaan rumah saat ini dan jangan terlalu fokus untuk memikirkan pilkada yg akan datang, jangan sampai di periode ini masih banyak meninggalkan janji-janji yang belum di tepati dan ingin menambah janji-janji yang baru untuk menghadapi pilkada 2020 ini “ tutup Ganda Perdana. (Rif/LH)