RANTAUPRAPAT-LH: Pelaku penjambretan di Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu yang menyebabkan meninggalnya seorang siswi SMA Negeri 1 Panai Hulu dihebohkan telah ditangkap Polsek Bilah Hilir. Kehebohan masyarakat atas penangkapan pelaku penjambretan tersebut membuat Kantor Polsek Bilah Hilir , Selasa (03/12/2019-Red) sekitar pukul 20.00 WIB ramai di datangi warga untuk melihat dan mengetahui siapa sebenarnya pelaku penjambretan yang membuat hilangnya nyawa Firzah Hanisa Jannah pada Senin (02/12/2019-Red) yang lalu.
Berita dari mulut ke mulut pun semakin santer berkembang , issu beredar di lapangan bahwa pelaku penjambretan adalah warga Desa Sei Tampang dan Kelurahan Negeri Lama. Dilain pihak ada juga yang mengatakan pelaku warga Ajamu Kecamatan Panai Hulu.
Kabar berita penangkapan pelakupun beredar di media sosial facebook yang menampilkan unggahan foto Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian SH beserta anggotanya dengan mengapit 2 orang yang dissukan sebagai pelaku penjambretan.
Ketika foto unggahan di media face book tersebut discreenshot kemudian dikirimkan ke WhatsApp (WA) Kapolsek Panai Tehgah AKP Rudi Hartono SH,serta diklarifikasi , tentang kebenaran foto kedua orang itu adalah pelaku penjambretan, Rudi menjawab masih pengembangan.
“Masih dalam pengembangan Bos,” balas Rudi Hartono singkat. Iptu Krisnat Indarto SE MH, Kapolsek Bilah Hilir saat dikonfirmasi ,Rabu pagi (04/12/2019-Red) via selularnya, tentang kebenaran penangkapan pelaku penjambretan yang disebut oleh warga Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, mengatakan ” belum bisa dipastikan sebagai pelaku, sekarang ini masih tahap pengembangan. “Belum bisa kita pastikan Bang kita masih melakukan pengembangan. Nanti kalau sudah pasti baru saya kabari “ujar Krisnat.
Saat dihubungi kembali, Iptu Krisnat Indarto SE MH Kapolsek Bilah Hilir melalui Ipda Sigiro SH Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Bilah Hilir, meminta tanggapannya terkait dengan beredarnya foto unggahan di media sosial Face Book,yang diinformasikan sebagai pelaku penjambretan, mengatakan” Poto yang ada di Face Book tersebut belum bisa dipastikan sebagai pelakunya.
“Salah itu bang. Saya pun heran kenapa sudah diposting pula foto itu diFace Book dan diterangkan sebagai pelaku, sementara kami saja masih melakukan pengembangan. Kami saja belum berani menyebutkan mereka sebagai pelakunya, harap ber sabar dulu ya bang, kalau sudah pasti ( A1) siapa pelakunya,segera kami informasikan”jelas Sigiro.(Anto Bangun/Red)