MEDAN-LH: Teka teki hilangnya uang senilai Rp 1,6 Milyar milik BPKAD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terjawab sudah. Uang itu hilang pada hari Senin (Pukul 17.00, 09/09/2019-Red) dari Mobil Toyota Avanza BK 1875 ZC yang diparkirkan di pelataran Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Empat orang yang diduga sebagai pelaku pencurian telah ditangkap oleh Pihak Kepolisian di daerah Riau. Keempat orang tersebut adalah Niksar Sitorus (36 Tahun), warga Desa Parbuluan IV Dairi, Niko Demos Sihombing (41 Tahun), warga Jalan Lintas Duri Pekanbaru Kecamatan Bengkalis, Riau, Musa Hardianto Sihombing (22 Tahun), warga Jalan Lintong Ni Huta, Siborong-Borong, Humbang Hasundutan, dan Indra Haposan Nababan (39 Tahun), warga Jalan Bringin 9, Medan Helvetia. Sementara dua temannya bernama Tukul dan Pandiangan melarikan diri dan menjadi buronan Polisi.
Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto belum mau memberikan penjelasan, namun Jenderal Polisi Bintang Dua itu membenarkan tentang penangkapan itu. “ Iya ada beberapa yang ditangkap. Nanti kami ekspose,” pungkasnya disela-sela selepas unjuk rasa Mahasiswa di DPRD SUMUT (24/09/2019-Red).
Senada dengan Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto yang ada di lokasi yang sama juga memberika tanggapan yang sama. “Kami akan segera ekspose,” ujar Dadang singkat. (Amir HN/Red)