JAKARTA-LH: Seperti pada pemberitaan LH (02/08/2019-Red) telah terjadi pengunduran lelang dan tender di Kementerian PUPR Khusus Untuk Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah Kabupaten/ Kota Yang Ada Di Propinsi Riau. Bahkan telah terjadi pembatalan lelang oleh Pokja yang bersangkutan. Kondisi ini sempat menimbulkan protes dan tanda tanya dari berbagai Kalangan termasuk NGO-ILE Jakarta.
Ketika hal ini dikonfirmasi dan atau diklarifikasi kepada Kepala Balai PUPR Pekanbaru Desrianto melalui Phonselnya, yang bersangkutan membenarkan hal itu. Namun Desrianto menjelaskan bahwa keterlambatan dan pengunduran serta adanya pembatalan tender itu akibat adanya sistem yang rusak dan bermasalah. “ Benar bahwa ada keterlambatan itu akibat Sistem yang tidak mau dibuka. Jadi kesalahan bukan pada kita, tapi pada Sistem. Sistem tidak mau dibuka kemarin. Kami sudah lapor kepada Disdukcapil dan E-KTP. Dan sistem sudah diperbaiki. Jadi sekarang sudah berjalan “ pungkas Desrianto lewat Phonselnya (05/08/2019-Red).
Ditambahkan oleh Desrianto bahwa keterlambatan itu sekitar 10 hari atau dua minggu akibat adanya kerusakan pada Sistem. “ Keterlambtan itu sekitar 10 hari atau dua minggu lah. Alhamdulillah sudah diperbaiki dan sudah berjalan. Sudah siap dan sudah prosedurlah sekarang itu. Sekarang lagi masa sanggah “ tambah Desrianto menjelaskan. (Redaksi)