JAKARTA-LH: Tersangka Pelecehan Seks terhadap 6 Orang Anak Dibawah Umur dan 1 Orang Dewasa Timothy Luke Saputra alias Yesaya Gunawan telah P21 dari Polda Jawa Barat melalui Kejati Jawa Barat ke Kejaksaan Negeri Cianjur untuk dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Cianjur untuk disidangkan. Namun, ada hal yang sangat menarik dalam kasus ini yaitu terkait Modus yang dilakukan oleh tersangka kepada para korbannya.
Ada dua modus yang dibuat oleh TSK Yesaya Gunawan (YG) dalam menjalankan aksinya. Pertama, dengan cara merayu dan mengiming-imingi Para Korban. Para korban akan semakin ganteng, akan semakin pintar, akan sukses, dan akan masuk surga apabila menuruti kemauan biadabnya.
Kemudian Modus yang Kedua adalah dengan melakukan pengancaman atau mengintimidasi para korban. Para Korban akan bisa celaka, kualat, berdosa, terkutuk, dan akan masuk neraka apabila tidak menuruti kemauan biadabnya.
Selain dua Modus diatas, TSK YG juga selalu memproklamatorkan dirinya sebagai orang yang sangat berpengaruh di dunia ini termasuk mengaku sebagai Nabi dan Rasul. Terbukti, bahwa semua orang penting di dunia ini dekat sama dirinya termasuk Para Orang Penting di Indonesia seperti Presiden Jokowi, Mantan Presiden SBY, Ketua Umum Partai, Para Menteri, dan sederet orang penting lainnya. Untuk meyakinkan Omongannya, TSK YG selalu menunjukkan Foto-fotonya bersama Orang-orang penting yang dia maksud kepada para korban bahkan kepada para orang tua korban. Bahkan foto-fotonya bersama Orang-orang Penting itu di-Upload di Akun Instagramnya.
Selain modus-modus itu, TSK YG sengaja membentuk Komunitas yang dia namakan G26. Komunitas ini relatif eksklusive. ” Ya ada Komunitas yang dibuatnya. Kami diwajibkan masuk komunitas itu ” kata salah seorang korban sebut saja namanya “Goe” (25/07/2019-Red). ” Melalui Komunitas itu, TSK YG menyeleksi calon korban. Dia memilih yang ganteng, kulitnya bersih, dan pintar ” pungkas korban lainnya yang enggan ditulis namanya.
Menurut hasil pemantauan LH, kasus ini begitu cepat Viral baik di Media Sosial maupun di Media Massa; baik Cetak maupun Elektronik. Hal ini menunjukkan betapa tingginya perhatian masyarakat luas terhadapkasus ini. Disamping kasus ini sudah ditangani oleh Pihak Penegak Hukum, berbagai elemen juga sudah turut menyorotinya mulai dari Pemerhati Anak, LSM, dan elemen lainnya. (Bagus JWP/Red)