BEKASI-LH: Ketenangan, kemesraan, keharmonisan, dan kebahagiaan sebuah rumah tangga pastilah didambakan setiap orang khususnya yang sudah berumah tangga. Selain ingin mempunyai keturunan sebagai generasi penerusnya, semua orang ingin menjadikan rumah tangganya sebagai keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah. Artinya, setiap orang sejak menikah ingin menjadikan rumah tangganya menjadi keluarga yang tenang, tentram, damai, penuh cinta dan kasih sayang. Namun, semua ketenangan, kedamaian, ketentraman, cinta dan kasih sayang yang ada dalam rumah tangga itu dalam sekejap akan berubah menjadi neraka dunia karena adanya Cinta Terlarang. Hadirnya Pihak Ketiga (Perselingkuhan) akan meluluhlantakkan makna Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah itu.
Mukadimah diatas sengaja kami buat sebagai Warning dan Spirit Moralitas kepada Mr. E dan Mrs. X yang diduga kuat telah mengkhianati Rumah Tangga masing-masing. Dugaan ini berawal ketika Redaksi menerima data dan temuan dari beberapa rekan Wartawan yang kemudian ditindaklanjuti dengan investigasi lanjutan atas data dan informasi tersebut.
Kejadian ini terkuak, sesuai data dan informasi, berawal ketika Mr. E dan Mrs X Chek In ke salah satu Hotel di daerah Jalan Cut Meutia Kota Bekasi dan Chek Out tepat Pukul 15:00 WIB (Selasa, 13/11/2018-Red). Setelah keluar Hotel, dengan mengenderai Toyota Fortuner Hitam B 13XX KCQ, pasangan ini kemudian masuk ke salah satu Mall (Carefour) yang tidak jauh dari Hotel tempat mereka Chek In. Di Mall ini mereka berbelanja dan selang kurang lebih 45 menit kemudian mereka keluar dari area Mall tersebut.
Setelah keluar Area Mall, tiba-tiba Mrs. X diturunkan di jalan di pinggiran Kalimalang. Mr. E melanjutkan perjalannya hingga akhirnya tiba di kediamannya di salah satu perumahan lama di Kota Bekasi. Adapun Mrs. X menaiki Bus AKAP Jurusan salah satu Kota di Pulau Jawa.
Ketika kejadian ini hendak dikonfirmasi dan atau diklarifikasi kepada Mr. E, yang bersangkutan selalu tidak ada dikediamannya. Sudah 3 kali di datangi ke kediamannya untuk dikonfirmasi, sayangnya selalu tidak ada di tempat. “ Belum pulang …” hanya kata-kata itu yang selalu dilontarkan seorang Ibu Tua yang ada di rumahnya.
Menurut hasil investigasi di lapangan, Mr. E bekerja di salah satu perusahaan swasta air minum. Kariernya tergolong sukses. Hal ini terbukti bahwa yang bersangkutan sudah menempati posisi di salah satu management perusahaan tempat dia bekerja.
Selain sukses dalam kariernya, Mr. E juga tergolong sukses dalam rumah tangga. Istrinya juga bekerja dan tergolong sukses di pekerjaannya. Mempunyai anak-anak yang tergolong sukses dalam pendidikannya. Sehingga keluarga Mr. E boleh dikategorikan sebagai keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah dengan terbongkarnya nantinya dugaan perselingkuhan “Cinta Terlarang” Mr. E akankah akan menghancurkan kedamaian dan ketentraman rumah tangganya yang sudah terbina selama ini ? Wallahu A’lam Bishawab…! (Fahdi R/Red)