Tuntut Ketua BP Batam
Kembalikan Lahan H. Permata
BATAM- LH : Puluhan anggota Kepolisian dari Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar dan Polsek Batam Kota dan puluhan anggota Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, berdiri dengan pagar betis di balik pagar mengawal demo damai sekitar 1200 orang massa yang berasal dari ormas KKSS Kota Batam dan simpatisan, kantor BP Batam, Batam Center, Jum’at (04/03/2016-Red).
Sementara itu, jalan sekitar 500 meter menjelang bundaran BP Batam ditutup pihak Satlantas Polresta Barelang untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa damai yang digelar KKSS dan simpatisan untuk yang kedua kalinya dalam waktu sepekan ini. Unjuk rasa kali ini jauh lebih banyak pesertanya dari unjuk rasa serupa yang dilakukan pada Kamis (25/02/2016-Red) lalu.
Sejak pagi Jum’at (04/03/2016-Red) ribuan massa yang berasal dari 12 DPC KKSS yang berasal dari 12 kecamatan di kota Batam, mulai dari Batuampar, Bengkong, Lubukbaja, Batam Kota, Nongsa, Sei Beduk, Batuaji, Sekupang, Sagulung, Belakang Padang, Rempang dan Galang. Mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan berbondong-bondong menggunakan mobil pribadi, truk dan sepeda motor menuju sekretariat KKSS Kota Batam, di Hotel Oasis, Jalan Duyung, Batuampar, Batam.
Begitu juga disaat bersamaan sejumlah petugas kepolisian dari satuan sabhara dan satlantas Polresta Barelang yang mengendrai sepeda motor dan mobil patroli mengawal perjalanan pengunjung rasa dari sekretariat KKSS kota Batam di Hotel Oasis, menuju kantor BP Batam di kawasan perkantoran Batam Center, Batam. Sejumlah perwira kepolisian termasuk Kapolsek Batu Ampar, kota Batam Kompol Ari Broto di lapangan.
Tiba di depan kantor BP Batam, pengunjuk rasa sudah menyiapkan para orator untuk memegang mikrofon membakar semangat ribuan massa KKSS Kota Batam dan simpatisan yang tumpah ruah di Batam Center. KKSS Kota Batam menurunkan orator sejumlah tokoh masyarakat Batam asal Sulawesi Selatan diantaranya, Wakil Ketua DPD KKSS Kota Batam Abdul Latif, Ketua DPC KKSS Batu Ampar Sholeh Thobah, Andi Tajuddin dan simpatisan Budi S (LIRA) dan Askamin aktivis mahasiswa yang juga dosen salah satu perguruan tinggi di Batam.
Wakil Ketua DPD KKSS Kota Batam Abdul Latif dengan lantang dalam orasinya meminta Ketua BP Batam Mustafa Widjaya untuk turun menemui aksi unjuk rasa yang kedua kali mereka gelar dalam waktu sepekan. “Kita minta ketua BP Batam keluar dan menemui kami rakyat yang meminta keadilan atas lahan ketua KKSS kota Batam termasuk lahan-lahan yang banyak tumpang tindih di kota Batam ini.
Begitu pula senada Sholeh Thobah, Budi, Andi Tajudin, Askarmin berapi-api membakar semangat pengunjuk rasa di tengah terik matahari. Disaat Sholeh Thobah diatas mimbar orasi pihak BP Batam memberikan kesempatan kepada 10 orang dari perwakilan pengunjuk rasa untuk masuk ke kantor BP Batam melakukan pertemuan.
Usai melakukan aksi demonya ribuan massa dengan tertib kembali ke sekretariar KKSS Kota Batam di Hotel Oasis Batu Ampar untuk makan bersama nasi bungkus dan nasi kotak sebelum pulang kembali ke rumahnya masing-masing. (Rara-Red)