JAKARTA-LH: Setelah Mabes TNI dari Tiga Matra menyusun rencana pengamanan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029 Prabowo – Gibran pada 20 Oktober mendatang, giliran Polri juga akan mengerahkan 15.000 personel untuk mengamankan acara tersebut.

” Persiapan secara umum TNI telah menyusun rencana pengamanan yang komprehensif, melibatkan berbagai satuan sesuai dengan kebutuhan pengamanan acara tersebut ” pungkas Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto pada Jumat (11/10/2024).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengecek gladi bersih apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 sekaligus persiapan pengaman pelantikan Presiden Terpilih 2024 di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. ” Ya, Pak Kapolri cek kesiapan Apel Pam (pengamanan) Pengambilan Sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI ” ujar Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo pada hari ini  (Minggu, 13/10/2024).

Menurut Irjen Pol Dedi Prasetyo, bahwa Polri menyiapkan 15 ribu personil untuk mengamankan pelantikan Presiden ini. ” Pelibatan 15 ribu pasukan danalmatsus (alat material khusus) ” tandasnya.

Menurut rencana, apel gelar pasukan yang akan digelar pada Senin (14/10/2024) di Mako Brimob Kelapa Dua Depok ini akan dihadiri Presiden Jokowi.

Pada acara tersebut, rencananya Presiden Jokowi juga akan memberikan tanda kehormatan Nugraha Sakanti pada 7 satuan di Polri. Nugraha Sakanti merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah kesatuan Polri. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti diberikan kepada satuan yang dinilai telah berjasa di bidang kepolisian yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Ketujuh satuan Polri yang akan diberikan penghargaan tersebut adalah Korbrimob Polri, Korlantas Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Pusdokkes Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri. (Dessy)