JAKARTA-LH: Mahasiswa yang tergabung dalam FORMULASI (Forum Mahasiswa Untuk Keadilan dan Transparansi) Sumatera Utara gelar aksi lakban mulut di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, (Rabu, 26/06/2024).
Koordinator aksi Edi Syahputra Ritonga saat dikonfirmasi menjelaskan kegiatan aksi dilakukan terkait dugaan korupsi di Kabupaten Labuhanbatu. ” Kita jauh-jauh datang ke Gedung Merah Putih KPK melakukan aksi untuk menyuarakan maraknya korupsi di Kabupaten Labuhanbatu ” ujarnya (26/06/2024).
Edi menjelaskan, ” adapun tuntutan aksi formulasi yang kita sampaikan di Gedung KPK yaitu meminta KPK Periksa & Tangkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atas dugaan suap seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan dugaan pungli dalam Penyerahan SK P3K di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara adalah:
1. Meminta KPK periksa dan tangkap Siti Rahma Harahap, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atas dugaan suap Seleksi Pegawai Pemerintahan Dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan dugaan pungli dalam penyerahan SK P3K di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara;
2. Meminta KPK periksa dan tangkap penerima dana Hibah Kabupaten Labuhanbatu TA 2022 yang diduga fiktif;
3. Meminta KPK memeriksa Kepala Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Labuhanbatu terkait Bimtek Desa TA 2021,2022 dan 2023 yang kami fuga ajang proyek untuk memperkaya kelompok tertentu;
4. Meminta KPK periksa Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Se Kabupaten Labuhanbatu yang mangkrak, yang merugikan negara puluhan miliar. ” tandas Edi dalam aksi itu.
Masih menurut Edi, ” sekira satu jam kita aksi di gedung KPK, kita dibawa masuk kedalam gedung oleh pihak KPK dan kami menyerahkan berkas dugaan korupsi tersebut ke pihak KPK ” tutup Edi. (Dessy)