JAKARTA-LH: Persoalan tewasnya Mahasiswa/ Taruna Baru oleh para seniornya bukanlah hal yang baru terjadi di negeri ini. Dari tahun ke tahun peristiwa ini kerap terjadi diberbagai Kampus khususnya Kampus Ikatan Dinas.
Peristiwa yang sama, baru-baru ini terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Dimana seorang Taruna bernama Putu Satria Ananta alias Rio diduga tewas akibat dianiaya seniornya.
Atas kejadian ini, Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengambil tindakan tegas terhadap Direktur dan beberapa pejabat teras di Kampus Plat Merah ini. Tindakan tegas yang diambil tidak tanggung-tanggung yakni berupa pemecatan alias pembebastugasan terhadap pejabat yang bersangkutan.
“ Dengan kejadian ini tentu menjadi evaluasi bagi kami dan kami sudah membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di STIP Marunda, ini sebagai rasa tanggung jawab dan tindakan tegas ” pungkas Menhub Budi Karya disela-sela mengunjungi rumah duka siswa STIP Marunda Putu Satria Ananta Rustika (Kamis, 09/05/ 2024) sebagaimana dilansir dari Antara.
Masih menurut Menhub Budi Karya, untuk jangka menengah Kemenhub akan mengoptimalkan laporan-laporan berbasis digital. Budi Karya menambahkan, bahwa dengan begitu bisa mengurangi interaksi fisik.
Selain itu, uapaya lainnya yang akan dilakukan Kemenhub dalam jangka menengah ini, lanjut Budi, meningkatkan kualitas pengasuh taruna memisahkan interaksi taruna antar angkatan, dan menghilangkan atribut seragam. ” Dalam jangka panjang, pembenahan serupa akan diterapkan di sekolah-sekolah lain di bawah BPSDM Kemenhub ” tandas Menhub itu.
Menurut Menhub, pihaknya berkomitmen menjadikan sekolah-sekolah di bawah naungan kementeriannya bisa melahirkan insan transportasi yang berkualitas, baik dari aspek keahlian, keterampilan, maupun dari aspek moral.
Terkait kasus perundungan dan kekerasan di STIP Jakarta yang menewas satu orang Taruna ini, perkaranya telah ditangani secara hukum oleh Polres Jakarta Utara Polda Metro Jaya. (Dessy)