KEBUMEN-LH: Kantor SAR Cilacap mendapatkan informasi atas hilangnya seorang anak bernama Anggara Wahyu Liadi (11) akibat terpeleset dan terseret arus kali irigasi di Desa Petanahan Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Adah Sudarsa, Kepala Kantor SAR Cilacap mengatakan awal mendapatkan informasi dari Bapak Heri, BPBD Kabupaten Kebumen pada Rabu (9/11) sekitar pukul 12.50 Wib bahwasannya telah terjadi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) terhadap 1 (satu) orang anak yang terpeleset dan terjatuh sehingga terseret arus irigasi.
Mengetahui informasi tersebut, satu regu rescuer Kantor SAR Cilacap diberangkatkan beserta peralatan pencarian di air seperti Rubber Boat, Aqua Eye, Rescue Net, Under Water Searching Device, dan Perlengkapan Air menuju ke lokasi kejadian.
“ Kejadian berawal pada Rabu (09/11/2022) Pukul 11.00 Wib, korban selesai melaksanakan olahraga dan melanjutkan bersih-bersih di kali irigasi. Namun naas, korban terpeleset kemudian terjatuh dan terbawa arus irigasi. Warga setempat sudah mencoba melakukan pertolongan kepada korban, tetapi korban tidak dapat diselamatkan , lanjut Adah.
Diketahui korban bernama Anggara Wahyu Liadi (11) beralamat Desa Petahanan Rt 02 Rw 01 Kecamatan Petahanan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan telah dilakukan dengan cara penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Kemudian pada pukul 15.18 Wib korban ditemukan mengapung sejauh 600 Meter ke arah barat dari lokasi kejadian dalam kondisi Meninggal Dunia. Selanjutnya korban di evakuasi menuju Puskesmas Petahanan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“ Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih ” tutupnya. (Taufik)