551 views

Hatta Munir: Stop Truck Batubara Penyebab Jalan Rusak Parah Buat Warga Pengguna Jalan Menderita

LIPUTANHUKUM.COM: Ketua LSM Masyarakat Peduli Reformasi Berwawasan Nasianal (MPR Bernas) Inhu yang juga sebagai Penasehat Forum Penyelamat Aset Negara (F-PAN) Hatta Munir mendesak semua pihak khususnya Pihak Berwenang untuk menghentikan operasi Angkutan Truk-Truk Odol Batubara yang melintas di Jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Inhu. Sebab, kerusakan jalan yang cukup parah yang menyebabkan kemacetan lalu lintas seperti yang terjadi hari ini di Air Molek percisnya di ruas jalan Elak yang macet total sejak Senin malam (06/11/2022) sampai pagi ini (07/11/2022).

“ Pagi hari ini Senin (07/11/2022) kembali truk batubara terpuruk di jalan Elak membuat setiap pengguna jalan di sepanjang lebih kurang 5 kilometer itu terganggu. Karena infrastrukur jalan itu sebagai akses jalan penghubung Pekanbaru- Peranap dan sebaliknya ” pungkas Hatta Munir kepada Redaksi liputanhukum.com melalui telepon selularnya (Senin, 07/11/2022).

“ Hancur semua insprastruktur, jalan aspal dan box cover dilantak truk odol batubara dengan berat kenderaan dan muatan hingga 50 Ton. Yang disayangkan, Gubernur Riau yang memberi Ijin tidak ada sedikit pun perhatian untuk menindak Truk-Truk Odol itu. Jalan dari Peranap sampai Kuala Cenaku sudah banyak ditemukan lobang-lobang Kubangan Kerbau di sepanjang jalan “ tulis Hatta Munir melalui WhatsAppnya yang dikirim ke Redaksi liputanhukum.com (07/11/2022).

Hatta Munir menambahkan, bahwa akibat kemacetan ini bukan hanya arus lalu lintas yang terganggu, tetapi parahnya berdampak pada pengerjaan Box Cover yang sedang di perbaiki secara swakelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (DPUPR) Provinsi Riau juga terganggu. “ Akibat truk batubara yang Odol (Over Dimensoion/ Over Loading) melebihi kapasitas selama ini telah berdampak pada kerusakan pada badan jalan vital itu. Terlebih dengan kondisi curah hujan yang relatif tinggi akhir – akhir ini menambah pada buruknya kondisi jalan yang disebabkan genangan air hujan terjadi pada setiap titik dataran rendah pada permukaan badan jalan “ tandas Hatta Munir sebagaimana dikutip dari Menara.co.id (Senin, 07/11/2022).

Oleh karena itu, lanjut Hatta Munir, diminta kepada pengusaha jasa angkutan truk batubara, tangki CPO, Kayu dan TBS yang over kapasitas agar stanby , stop di terminal masing-masing sembari perbaikan berjalan untuk menjaga tidak terjadi kemecetan panjang dan berulang seperti yang tejadi tiga bulan terakhir ini. “ Sehingga kenderaan umum lainnya uga tidak terganggu seperti sekarang yang sampai berlarut- larut ” tutup Hatta.

Tampak pagi ini (Senin, 07/11/2022), Kapolsek Pasir Penyu Kompol Lassarus Sinaga, SH, Camat Pasir Penyu Aldiar Susendra, S. STP, M.Si, Babinsa Pasir Penyu, dan Dinas PUPR Provinsi Riau juga dari Pihak Perusahaan turut hadir menyaksikan perbaikan jalan yang rusak parah yang mengakibatkan macet. Kemacetan ini telah merugikan kepentingan umum karena mengganggu aktivitas masyarakat umum pengguna jalan provinsi ini. (Rz/Red)

VIDEO TERKAIT:

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.