LIPUTANHUKUM.COM: Setelah kemarin (Rabu, 02/11/2022) Anies bersama puluhan ribu relawan yang menamakan dirinya INDONESIA-ANIES menggetarkan Jakarta Convention Centre mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden 2024, besok Jum’at (04/11/2022) rencananya akan menyapa 50 Ribu relawannya yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Acara deklarasi ini menurut informasi yang berhasil dihimpun akan dipusatkan di Istana Maimun Kota Medan.

Kepastian akan keberangkatan Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ke Medan, diperoleh dari tayangan video yang diunggah Anies ke laman Instagram @aniesbaswedan. ” Alhamdulillah saya bersyukur atas kesempatannya “ pungkas Anies melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan yang dikutip Kamis (03/11/2022).

Masih berdasar info dari IG itu, kedatangan Anies di Istana Maimun dijadwalkan pada Pukul 14.30 WIB. “ Insya Allah saya akan hadir di Istana Maimun, Kota Medan pada Jumat, 4 November 2022 pukul 14.30 WIB “ tandas Capres Partai Nasdem itu.

Rencana keberangkatan Anies Rasyid Baswedan ke Medan, juga dibenarkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Anies akan ditemani Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh. ” Prananda Surya Paloh yang nemanin ” ujar Willy (Kamis, 03/11/2022).

Melalui Pidato Kebangsaannya pada Deklarasi IndonesiaAnis yang bertemakan MERAWAT SEMANGAT KEBANGSAAN MERETAS JALAN KEADILAN, Anies mengajak relawan yang tergabung dalam wadah IndonesiAnies untuk tidak sekadar menawarkan visi misi. Menurut dia, visi dan misi bisa dikarang dan dibuatkan oleh orang lain. Tetapi yang ditawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan.

“ Teman-teman relawan IndonesiAnies, mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekadar visi, bukan sekadar misi, karena visi dan misi bisa dikarang, dan visi misi bisa dibuatkan orang. Yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan. Kalau rekam jejak boleh diuji, rekam jejak bisa dibahas. Kalau visi yang menyusun tidak perlu siapin bukti, yang menentang juga tidak bisa siapkan buktinya “Melalui mimbar yang disiapkan panitia, Anies mengajak relawan IndonesiAnies untuk menawarkan rekam jejak konkret kepada masyarakat. Sebab, menurutnya, rekam jejak inilah yang bisa diuji dan dilihat langsung oleh masyarakat “ tungkas Anies dalam Pidato Kebangsaannya. (Ahmad/Red)