LUBUKLINGGAU-LH: Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan mulai dikerjakan. Pembangunan tersebut diduga abaikan kualitas terkesan dikerjakan sembrono. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) melalui kelompok tani ‘Tani Harapan’ Kelurahan Eka Marga diduga kualitasnya diragukan, terkesan hanya mengandalkan acihan semen saja dengan memakai semen merah putih. Selain dari itu terlihat juga proyek tersebut sebagian yang sudah diselesaikan juga mengalami kerusakan pecah pecah.
Berdasarkan penyampaian dari beberapa Warga Rt 4 atau kerap disebut wilayah Tanjung Harapan dan sekitar yang enggan menyebutkan nama berharap kepada Pemerintah agar pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut dibongkar karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Selain dari itu pembangunan tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan spek pembangunan ungkap beberapa masyarakat (18/08/2022).
Beberapa wargamengatakan bahwa ” Gawean itu sembrono nian Pak, bagusnya itu dibongkar dan dibangun kembali yang sesuai harapan warga ” harapnya. ” Kami lihat dari awal pengerjaan tersebut sangat tidak bagus karena sudah disemen namun sudah rusak mungkin kalau diteruskan pembangunan tersebut maka tidak akan awet sekarang aja udah mulai hancur ” tutup mereka.
Berdasarkan pantauan, Panjang proyek yaitu panjang sekitar 400 meter lebih, lebar sekitar 150 cm, ketebalannya dari sekitar 12 cm hingga 15 cm. Terlihat juga dilokasi pengerjaan itu bekas-bekas semen merah putih dan material yang bertumpukan di tengah badan jalan, dan terlihat juga sebagian yang sudah selesai dibangun.
Sementara itu belum ada satupun pihak dari dinas ataupun kelompok tani ataupun dari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut yang bisa dihubungi hingga berita ini di tayangkan. (Andika Saputra)