MUSIRAWAS-LH: Bupati Hj Ratna Machmud minta khazanah budaya seperti Pagelaran Wayang dan Sedekah Bumi selalu dijaga dan dilestarikan. Karena tradisi dan budaya ini merupakan warisan, memiliki nilai-nilai luhur budaya bangsa, jangan sampai hilang digerus perkembangan zaman.
Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya seperti Sedekah Bumi dan pagelaran wayang kulit ini. ” Saya berharap pagelaran wayang kulit ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan kepada masyarakat serta bisa menjaga kerukunan dan kondusifitas daerah. Kegiatani ini juga dapat menjaga tradisi budaya dan melestarikannya, dengan nilai-nilai yang luhur didalamnya akan mendukung mewujudkan Musirawas MANTAB (Maju, Mandiri, Bermartabat) ” ungkap Bupati Ratna Machmud saat menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Sedekah Bumi Tahun 1444 H /2022 M, di Halaman BUMDes Desa E. Wonokerto, Kecamatan Tugumulyo (Rabu, 10/08/2022).
Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Desa E Wonokerto yang telah bersusah-payah, bahu membahu membantu terselenggaranya Sedekah Bumi dan Pagelaran Wayang Kulit. ” Sedekah bumi ini merupakan tradisi turun temurun atau warisan budaya nenek moyang khususnya di wilayah Kabupaten Musi Rawas sebagai wujud keharmonisan antara manusia dengan alam. Selain itu juga, wujud rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, baik dari hasil panen melimpah, kesejahteraan dan kesehatan ” ujar Bupati.
Diakhir acara Bupati memberikan santunan dana sumbangan kepada Anak-anak Yatim yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah Desa setempat. Turut hadir OPD Pemkab Musi Rawas, Danramil Tugumulyo, Kapolsek Tugumulyo, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa E. Wonokerto, dan Masyarakat Tugumulyo. (Erwin/Arif)