727 views

Pembanguan Jarigan Irigasi di Desa Jambu Rejo Disinyalir Terdapat Pengurangan Volume

MUSIRAWAS-LH: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera Selatan VIII pada Satuan kerja operasional dan pemeliharaan SDA Sumatera VIII, terdapat program percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) pada Tahun 2022 dengan pelaksanaan P3A Karya Rezeki di Daerah Irigasi Lakitan tepatnya di Desa Jambu Rejo, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musirawas dengan anggaran Rp 195 juta.

Dimana pekerjaan jaringan irigasi persawahan sepanjang 369 meter tersebut yang baru selesai , terkesan ada beberapa titik dinding bagian luarnya hanya ditutupi dengan bongkahan tanah hingga diduga adanya pengurangan volume dalam pembangunan irigasi.

Berdasarkan pantauan dari awak media (Selasa, 21/06/2022)  sepanjang jaringan irigasi tersebut baru saja selesai dibangun terlihat pada bagian dinding tidak di semen dengan rapi. Selain itu juga dibagian dinding luar hanya ditimbun dengan tanah, tidak terlihat kalau bagian tersebut tidak dikenakan dengan adukan dan terlihat tipis. Kemudian terlihat juga tebal bagian atas irigasi tersebut bervariasi.

Sebelumnya pernah di konfirmasi dengan ketua P3A , Lamin menjelaskan kalau dirinya sudah bosan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang bangunan irigasi. Dikatakan bahwa ” Saya udah bosen mas dengan pertanyaan-pertanyaan tentang bangunan, dan itu juga pembangunan sudah sesuai dengan prosedur kok “ kata Lamin.

Kemudian awak media juga menanyakan tentang pengelolaan uang, Lamin mengaku bahwa tahun ini uang tidak dikelola oleh Kades lagi, tapi dirinya yang mengelola sendiri. ” Kalau Tahun ini uang, Saya yang pegang bukan Kades lagi. Tahun ini saya sendiri yang mengelola bukan kades “ ungkapnya berkali kali dengan awak media. Sempat dikatakannya lagi ” Dan kalau untuk pekerja Kami banyak Mas , sudahlah Mas Kita kawanan saja Mas biar enak “ tutupnya. (Andika Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.