626 views

Warga Simartolu-Labura Hilang, Diduga Tergelincir dan Jatuh Ke Tebing Sungai Aek Natas Saat Memancing

LABURA-LH: Masyarakat Dusun V Simartolu, Desa Rombisan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) dikejutkan dengan kehilangan seorang warga yang bernama Hasanuddin Munthe Laki-laki umur 52 tahun, diduga warga tersebut hilang atau tergelincir di sekitaran Sungai Aek Natas (Minggu, 24/04/2022).

Informasi yang berhasil dihimpun oleh liputanhukum.com bahwasanya Hasanuddin Munthe, aktifitas seperti biasa ia setelah selesai Sholat Jum’at pergi kekebun sawit miliknya. Namun berbeda di hari itu, Jum’at, 22 April 2022, sekira pukul 14.00 WIB, Hasanuddin Munthe mempersiapkan alat-alat pancingnya dan bergegas ke Sungai Aek Natas, namun sampai malam selesai magrib, tak kunjung pulang kerumah.

” Dia pergi, dan gak ada bilang apa-apa sama kami, dan sudah biasa nya seperti itu ” pungkas Ahmad Siddik Munteh anak sulung dari Hasanuddin Munthe kepada wartawan saat wawancara langsung di kediamannya Dusun V Simartolu Desa Rombisan Kec.Aek Natas Kabupaten Labura (Minggu, 24/04/2022).

Ahmad Siddik menjelaskan, ” Biasanya ayah sebelum berbuka, sudah pulang kerumah bang, paling lama ayah pulang, paling kami siap berbuka puasa ayah sampai di rumah ” tandas Ahmad Siddik Munthe.

Selama bulan puasa ini, menurut Siddik, ayahnya memang sering memancing. “ Kadang dapat 2 kilo, 3 kilo, bahkan ayah pernah sampai dapat 6 kiloan “ kisah Siddik menceritaka.

” Dihari Jum’at itu memang hari berbeda, kami sudah selesai berbuka ayah belum juga pulang kerumah, saat itu hujan deras dan saya sudah merasa resah, terus saya mengajak adik saya (adik laki-laki yang sudah remaja) dan menyusul ayah ke sungai Aek Natas, yang tidak jauh dari Dusun Simartolu ” papar Ahmad Siddik Munthe menceritakan.

Lebih lanjut Ahmad Siddik Munthe, ” dalam kondisi hujan deras kami berangkat dan menemukan sepeda motor ayah, dan menemukan sepatu ayah yang sudah dipenuhi hujan. Setelah itu kemudian, kami balik ke kampung, dan memberitahukan warga sekampung, dan menyisir aliran sungai, namun malam itu tidak ditemukan ” ucapnya dengan nada sedih.

Atas nama keluarga, Ahmad Siddik berharap agar semua pihak dapat membantu menemukan ayahnya. ” Harapan kami sekeluarga memohon kepada saudara-saudara dimanapun berada, jangan mudah lelah untuk mencari sampai ayah ditemukan, dan mohon bantuan doa semuanya agar ayah cepat di temukan ” tutupnya kepada liputanhukum.com.

Dikesempatan itu juga Ibu Domina Pasaribu (Istri Hasanuddin Munthe-Red) mengatakan, tidak ada hal aneh atau firasat dari suami nya, sebelum dia pergi.

Hasil proses pencarian, Tim Basarnas Propinsi Sumut Pandawa mengatakan, ” target hari ini meninjau Lokasi, namun lokasi akses ke bawah cukup terjal, dan tidak bisa menjangkau perahu, dan meminta karakteristik sungai ke masyarakat, namun masyarakat kurang mengetahui ” ujar salah satu Tim Basarnas yang sudah berada di lokasi (Minggu, 24/04/2022)

” Selain itu kita tidak melakukan penyelaman dan kita pakai perahu dan dibantu BPBD Labura dan 6 hari kedepan kita masih melakukan pencarian ” ujar Tim Basarnas kepada Wartawan. (Herlandes Syahputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.