911 views

Wartawan Saat Jalankan Tugas Jurnalistik Dihadang dan Diancam Oleh Para Oknum Mafia Penampung Minyak CPO

LABUHANBATU-LH : M. Sukma salah seorang wartawan media online Bidik Nasional mendapat perlakuan tidak menyenangkan dihadang dan diancam saat melakukan tugas liputan jurnalistik (Dilansir dari media Utamanews.com sabtu, 22 Jannuari 2022 07.22 Wib). M. Sukma dilarang mengambil dokumentasi berupa foto oleh pengawas gudang penampungan minyak CPO ilegal yang berada di jalan lintas sumatera bulu cina kelurahan siderejo kecamatan rantau selatan kabupaten labuhanbatu, (Jumat, 21/01/2022).

Pasca kejadian tersebut, M. Sukma lalu menuliskan cuitan di grub whastapp Dirgantara Jurnalis dengan melampirkan foto, “Investigasi awak media Bidik Nasional di Gudang CPO ilegal Bulu Cina, Kecamatan Rantau Selatan, Kelurahan Sidirejo kena hadang dan ancam bah, mohon Pak Kasat tanda merah garis saya Pak Kasat, mohon Pak Kasat ditindaklanjuti, sekedar info Pak Kasat ” tulis M. Sukma.

Menurut keterangan wartawan Bidik Nasional, M.Sukma menjelaskan ” Kejadian bermula saat dirinya sedang mengambil dokumentasi berupa foto dan video aktifitas didepan gudang diduga penampungan minyak CPO ilegal tersebut. Saat itu M. Sukma sedang melakukan tugas liputan jurnalistik, mengambil foto kegiatan, lalu didatangi pengawas yang sedang berada didepan gudang penampungan CPO ilegal tersebut.

Langsung menghampiri M. Sukma lalu bertanya dengan gaya arogan serta suara bernada tinggi lantas melarangnya mengambil dokumentasi berupa foto. “Aku lagi mengambil foto, tiba-tiba mau kurekam datang pengawasnya tiga orang, dikejarnya aku dipintu yang tertutup itu. Kata pengawasnya, Abang kenapa foto-foto ini, ya kenapa rupanya kalau ku foto-foto, kubilang sama mereka saat itu. Kemudian, Mereka bertanya dari mana abang, dari media kujawab, nggak ada foto-foto bang, ucap mereka, lalu kujawab lagi, kenapa kalau ku foto-foto macam perampok lempar aku, namanya mafia bang sebut mereka ” ucap Sukma.

Tak berselang lama keluarlah mandornya Sinurat “Apa maksud kau foto-foto kata Sinurat, ku jawab, Kenapa rupanya, bagus-bagus kau ucap Sinurat lagi. Sambung M. Sukma, “Agak-agak keraslah pertama kan, tanya identitas dari mana, grub apa, dari grub press police kubilang dari media ini, ngak usah foto-foto Lae, bagus-bagus aja katanya, rupanya salah memfoto kubilang,” Pungkas M. Sukma menuturkan perbincangannya dengan Sinurat, mandor diduga gudang tempat penampungan minyak CPO ilegal tersebut.

Terkait kejadian yang dialami wartawan media online Bidik Nasional M. Sukma, Utamanews coba mengkonfirmasi Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K menanyakan tentang keberadaan gudang penampungan minyak CPO ilegal tersebut melalui pesan WhatsAppnya.

Namun hingga kini, Kapolres Labuhanbatu belum menanggapi dan menjawab konfirmasi yang dilayangkan utamanews lewat pesan WhatsApp nya, Kemarin Sore Jum’at (21/01/2022) Sekira pukul 17.43 WIB.

Sementara itu, hingga berita ini sampai dimeja redaksi pihak pengusaha, mandor gudang penampungan minyak CPO ilegal tersebut, belum dapat dikonfirmasi utamanews. (Afdillah)

VIDEO TERKAIT :

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.