521 views

Antusias Masyarakat Tinggi, Batik Air Kembali Beroperasi

LUBUKLINGGAU-LH: Antusias sangat tinggi dari masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya, dihari pertama beroperasinya kembali pesawat terbang Batik Air tujuan Lubuklinggau-Jakarta (pulang-pergi).

Hal tersebut terlihat berdasarkan jumlah penumpang dari Jakarta ke Lubuklinggau yakni lebih kurang berjumlah 90 orang penumpang. Begitu juga untuk jumlah penumpang dari Lubuklinggau ke Jakarta yakni berjumlah lebih kurang lebih kurang 70 orang penumpang.

“Jadi antusiasme dari masyarakat cukup tinggi. Dikarenakan surat edaran dari Walikota Lubuklinggau. Kita mengucapkan terima kasih kepada Walikota, terkait adanya surat edaran itu bagi penumpang yang ingin ke Lubuklinggau itu cukup menggunakan antigen ” kata Kepala Bandara Silampari, Mega Hardiansyah melalui Plt. Kasubsi Tehnik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darura, M. Mada Anggana.

Jadwal penerbangan sendiri masih sama seperti sebelum PPKM, tiga kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis Dan Sabtu. Kemudian, untuk persyaratan penerbangan sesuai dengan surat edaran dari Walikota Lubuklinggau. “ Bagi yang sudah vaksin pertama, diwajibkan untuk PCR. Kalau yang sudah vaksin kedua, cukup dengan antigen saja ” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk maskapai lain masih belum beroperasi, saat ini baru Batik Air saja yang mengajukan kepada pihaknya. “Wings Air dan Nam Air, mungkin kita masih menunggu. Karena kita sebagai operator hanya melayani bagi mereka yang mengajukan ” ungkapnya.

Bagi masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitranya yang ingin menggunakan transportasi udara melalui Bandara Silampari, saat ini pihaknya sudah melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu menggunakan pesawat Batik Air tujuan Lubuklinggau-Jakarta (pulang-pergi).

“ Bagi yang sudah vaksin dua kali, cukup dengan antigen saja. Dan bisa langsung antigen di klinik sekata di Bandara Silampari atau ditempat pelayanan kesehatan lainnya. Sedangkan untuk masyarakat yang baru satu kali vaksin, masih tetap menggunakan tes PCR ” tutupnya. (Nur Pajri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.