527 views

Kunjungan Pertama Wakil Walikota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar ke SMPN 2 Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU-LH: Wakil Walikota (Wawako) Lubuklinggau H Sulaiman Kohar meninjau langsung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SMP Negeri 2 Lubuklinggau. Turut mendampingi Wawako saat meninjau PTM terbatas tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), H Dian Chandera dan Kabag Prokopim, Ongki Pranata (Senin, 30/08/2021).

Kepala SMP Negeri 2 Lubuklinggau, Parman mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan pertama Wakil Walikota Lubuklinggau didampingi Kadisdik dan beserta rombongan untuk melihat langsung pelaksanaan PTM terbatas di sekolah.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa dirinya menjelaskan kepada Wakil Walikota Lubuklinggau dan Kadisdik, bahwa di SMPN 2 Lubuklinggau mempunyai Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sendiri yang terdiri dari pengurus OSIS sebanyak empat pelajar, Perwakilan Dewan Guru dan staf Administrasi Sekolah.

Selain itu dijelaskan bahwa setiap kelas yang masuk mengikuti PTM terbatas di sekolah mulai dari kelas VII,VIII dan IX dalam satu kelasnya berisikan 18 pelajar. Sedangkan kelengkapan sarana dan prasarana mulai dari tempat cuci tangan, handsanitaizer, bilik disinfektan dan pengukur suhu tubuh sudah disiapkan dari pintu masuk sampai depan kelas. ” Alhamdulillah, semua persiapan tersebut sudah Kita persiapkan secara matang untuk melaksanakan PTM terbatas di sekolah kita ” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar mengatakan karena pandemi Covid-19, anak-anak sudah lama tidak masuk sekolah. Tentu mereka rindu akan sekolah terutama dengan guru dan teman-teman disekolah mereka. Sekolah tatap muka diadakan perdana pada Hari ini (Senin, 30/08/2021).

Wawako juga berpesan agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker dan rajin cuci tangan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

“ Kepada anak-anak, apabila mengalami gejala kurang sehat beritahu pihak sekolah. Jangan masuk sekolah dulu, nanti akan ada petugas Puskesmas yang datang ke rumah untuk mengecek secara langsung. Dan itu tidak dipungut biaya ” imbuhnya.

Terhadap Dewan Guru, Wawako kembali mengingatkan agar selalu memberikan contoh yang baik kepada murid-murid terutama dalam menerapkan protokol kesehatan. Apabila ada murid yang sakit jangan diizinkan untuk masuk sekolah. (Nur Pajri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.