TEMBILAHAN-LH: Masyarakat Kampung Bantalan, Kelurahan Sungai Perak, Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) mengeluhkan minimnya penerangan. Ketiadaan aliran listrik dari PLN menjadi permasalahan penting bagi warga. Padahal Kampung Bantalan berjarak tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan, bahkan masih termasuk dalam Wilayah Kecamatan Tembilahan.

Saat ini, masyarakat Kampung Bantalan hanya mengandalkan mesin genset dan lampu minyak tanah untuk melakukan aktivitas. Kondisi yang sangat memprihatinkan misalnya saat anak-anak pada malam hari waktu mengaji yang hanya menggunakan penerangan seadanya seperti lampu lilin, aki cas atau colok minyak tanah.

Ketua Pemuda Kampung Bantalan, Kelurahan Sungai Perak Salimin mengatakan sebelumnya Pihak Desa telah mengajukan instalasi aliran listrik di Kampung Bantalan kepada pihak PLN melalui proposal. ” Setelahnya, dilakuan pendataan oleh Pihak PLN 3 tahun yang lalu, namun hingga kini pasokan listrik yang diharapkan tak kunjung direalisasikan ” kata Salimin.

Selanjutnya, Babinkantibmas yang selalu bersama dengan masyarakat setempat menyebutkan, masyarakat Kampung Bantalan ingin sekali mendapatkan aliran listrik dari PLN karena aktivitas masyarakat yang pada umumnya dilakukan malam hari seperti anak anak yang belajar, mengaji, pengajian, dan lain sebagainya.

Terakhir, dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah dan Pihak PLN untuk memberikan perhatian terhadap kondisi kelistrikan di Kampung Bantalan, Kelurahan Sungai Perak, Kecamatan Tembilahan (Jum’at, 26/03/2021-Red). (Marbun/Red)