543 views

Gubernur Anies Langsung Tinjau Kebakaran Maut Di Matraman, Tanggung Semua Pemakaman, Siapkan Tempat Tinggal Sementara, dan Akan Ganti Seluruh Dokumen Kependudukan Para Korban

JAKARTA-LH: Kebakaran Maut yang terjadi di Permukiman Padat Penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur (Kamis Dinihari, 25/03/2021-Red) telah menewaskan 10 Orang yang berada di 4 Rumah Petak. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung turun ke TKP yang berada di lorong-lorong kecil itu. “ Saya bersama Pak Walikota (Jakarta Timur) sama Ibu Kepala Dinas Sosial (DKI Jakarta) melihat langsung Korban kebakaran tadi malam. Peristiwa kebakaran ini adalah musibah yang amat berat. Kita, kali ini menyaksikan ada 4 Petak Rumah terbakar. Jumlahnya hanya 4 Petak, tapi yang meninggal 10 Orang. Sebuah musibah yang luar biasa, karena korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang pernah kita rasakan akhir-akhir ini. Kami di Jakarta, begitu ada kejadian pasti akan respon cepat “ pungkas Anis yang didampingi Walikota Jakarta Timur dan Kadis SosialDKI Jakarta (Kamis, 25/03/2021-Red).

Adapun Daftar Korban Jiwa dalam peristiwa Kebakaran Maut ini adalah: Sri Mulyani (50Tahun), Deby (28Tahun), Ria (17Tahun), Dani (30Tahun), Nizan (1,5Tahun), Beni (42Tahun), Nova (40Tahun), Baeva (15Tahun), Fani (20Tahun), dan Ni Imam.

Pada kesempatan itu, Gubernur Anies menyampaikan akan menyediakan Tempat Tinggal Sementara untuk Para Korban Kebakaran Pada Penduduk itu. ” Sekarang kita pastikan pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 Orang. Mereka difasilitasi tinggal 21 hari ke depan untuk seluruh kebutuhannya ” tegas Anies.

Selanjutnya, Anies juga berjanji bahwa Pemprov DKI bakal mengganti seluruh Dokumen Kependudukan Para Korban yang ikut terbakar dalam insiden tersebut. Temasuk seluruh pembiayaan pemakaman Jenazah korban yang meninggal akan ditangani Pemprov DKI. ” Seluruh dokumen-dokumen yang dibutuhkan akan diganti. Jadi seluruh kebutuhan mereka aman ” ujar Gubernur DKI Jakarta itu. (Fahdi/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.