Oleh
**drg. Alisyah Putra Harahap
Ketua KBPP POLRI
Resor Kabupaten Tana Tidung
Provinsi Kalimantan Utara
BE CARFULL HOW YOU THINK BY YOUR THOUGH, “Hati-Hati Anda Berpikir Jalan Kehidupan Anda Ditentukan Hasil Pemikiran Anda”. Suatu kalimat yang cukup menasehati kita.
Jadi, kesuksesan seseorang berangkat dari cara berpikirnya. Kalau Kita yakin bisa sukses menjadi pengusaha, pasti bisa. Tapi keyakinan ini yang sulit untuk konsisten dan persistensi kita pertahankan. Sebab, di luar sana banyak yang mencuri impian kita or kesuksesan kita termasuk orang tua, istri, anak, saudara dan teman. Karena menurut pengalaman Penulis, mereka ini yang tahu kekurangan kita, mereka ini juga tidak jarang mengkerdilkan kita. Contoh, jangan terlalu punya cita-cita or impian tinggi entar jatuh sakit atau stress.
Kesuksesan itu sebenarnya tidak sulit dapat, sebab kita bisa belajar dari buku, youtube dan lain-lain asal kita terus konsisten persisten untuk menjalankan usaha walau belum kelihatan hasilnya bahkan kita terus keluar uang, waktu, tenaga, pikiran dan pengorbanan perasaan. Tapi yakinlah fokus pada ultimete goal or tujuan akhir tidak fokus pada masalah. Ingat, hasil tidakk pernah mengkhianati hasil. Yang lebih penting cukuplah Allah, Rasul dan orang-orang Mukmin bersama kita. Lakukan sampai 40 kali, akan jadi kebiasaan, lakukan terus akan jadi karakter kita, lakukan lagi akan jadi habit kita.
Semua di dunia ini Allah ciptakan tersistem. Artinya, ada caranya, kalau frame ini kita lakukan akan sukses menggapai impian yang kita namai Round to Success, yang akan diuraikan satu persatu oleh penulis.
Round to be Success itu adalah:
1. Temukan Potensi diri aktual
Potensi ini akan kita dapat salah satunya dengan ikut training kepemimpinan, trainning intelektualitas quesion, emosional quetion dan spritual question;
2. Kenderaan
Kita tak sanggup dari Medan ke Bandung bila tidak ada pesawat, mobil, kapal laut. Begitu juga kita bila tidak ada wadah organisasi, partai, perusahan, lembaga yang lain, tak akan bisa kita success. Kenderaan ini lah yg menghematkan waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan dana karena pekerjaan kita di bantu orang lain;
3. Pelatih
Pelatih yang dimaksud di sini adalah pembina kita langsung. Pelatih akan membina kita dengan pendidikan tahap tiga (ikutin tulisan drg. Alisyah Putra Harahap selanjutnya) dalam bahasa krennya Tarbiyah or Involved me and understand, libatkan saya , saya akan paham;
4. Komunitas
Pepatah Cina menyatakan “burung yang sejenis akan hinggap di dahan yang sama”. Orang-orang yang mimpinya sama akan saling menguatkan untuk kesuksesan bersama;
5. Pertemuan
Setelah kita bentuk komunitas kita harus melakukan pertemuan rutin berkesinambungan walaupun dah sukses. Ini akan saling menguatkan satu sama lain, saling sharing dan mencari solusi yang cepat dan melakukan evaluasi bersama demi kemajuan yang sama.
Ikutin Tulisan drg. Alisyah Putra Harahap Selanjutnya !!!
Tulisan ini merupakan **Disclaimer : Kanal Opini adalah Media Warga. Setiap Opini di kanal ini menjadi tanggung jawab Penulis. Jika ada Pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai Aturan Pers bahwa Pihak tersebut dapat memberikan Hak Jawabnya kepada Penulis Opini, dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.**