LUBUKLINGGAU-LH: Selama melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kota Lubuklinggau, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyempatkan diri bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Haadi Kota Lubuklinggau yang berada di Jln Padat Karya RT 06 Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I Pada Hari Kamis (11/03/2021-Red).
Adanya undangan dan Arround Down Acara yang disampaikan ke Mako, Ketua MPC Pemuda Pancasila Chandra Muh. Islam langsung menginstruksikan dan mendelagasikan Pengurus, Kader dan Anggota Pemuda Pancasila (PP) untuk memberikan Bantuan Pengamanan di Lokasi Tempat Acara tersebut.
Prabu Hoirul selaku MPO didampingi Waka 1 M. Syarifian, Ketua BP3 Fahri, Dankoti Novan beserta pengurus MPC lainnya dan Pengurus DPC Srikandi langsung hadir di Lokasi Acara dengan membawa 1(satu) Pleton Komando Inti (Koti).
Pengurus MPC Pemuda Pancasila sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Haadi, H. Muhammad Rudi dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas bantuan dan support dari Gubernur Sumsel serta dukungan Pemkot sehingga bisa menjadi Ponpes yang bisa berkembang menjadi lebih baik.
Sumber dari usaha Ponpes Al-Haadi adalah bantuan dari Dinas Pertanian Sumsel sehingga Santri bisa belajar bertanam. ” Mengutip pembicaraan mendirikan pesantren dalam pendidikan Islam menjadi amal kita semua, mendukung dalam menyiapkan bekal menuju ke akhirat ” kata Rudi (Kamis, 11/03/2021-Red).
Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mengemukakan, dalam hal keagamaan Pemkot Lubuklinggau memiliki Program Memakmurkan Masjid. ” Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kami Warga Kota Lubuklinggau karena Pak Gubernur memiliki perhatian kepada Kota Lubuklinggau bahkan ikut membantu Pembangunan Pesantren Al-Haadi ini ” katanya.
Pesantren ini juga merupakan salah satu dari dari banyak Pesantren di Lubuklinggau yang turut mencerdaskan Anak Bangsa, bukan hanya di Wilayah Kota Lubuklinggau tetapi juga Santri dari Luar Daerah.
Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan Pesantren merupakan Salah Satu Wadah dalam Mendidik Anak-Anak Bangsa sesuai kurikulum yang ada juga pendampingan pendidikan agama yang kokoh. “ Bibit yang ada nantinya, Pesantren tidak bergantung dengan pihak lain minimal pembiayaan rutin. Teruskan perjuangan yang ada bagi Ustad dan Ustadzah-nya dalam mendukung dan mendidik anak-anak ” imbuh GubernurSumsel itu.
Diakuinya, Pendidikan Agama juga sangat penting dalam membentuk Akhlak bagi Anak-Anak Penerus Bangsa. ” Jabatan setinggi apapun, jika tidak memiliki akhlak yang baik, maka semuanya akan sia-sia ” pesannya. (Arif/Red)