LABUHANBATU-LH: Rusaknya Jalan Kelas II yang menghubungkan 2 Kabupaten yakni Kabuputen Labuhanbatu dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) tepatnya di Dusun Barnung Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu sangat mengganggu aktivitas Warga Pengguna Jalan. Akibatnya, Roda Perekonomian Warga Masyarakat dari 2 Kabupaten itu terhambat yang notobene berprofesi sebagai Petani, Pedagang, dan Perkebunan. Banyak hasil tani yang akan dibawa dan dijual ke Rantauprapat terganggu transportasinya yang mengakibatkan ruginya Para Petani. Sebaliknya, bahan-bahan kebutuhan pokok Warga yang akan dibawa dari Rantauprapat juga menjadi terhambat.

Selain kerugian dari Sektor Roda Perekonomian Warga Masyarakat dari 2 Kabupaten itu, jalan yang rusak cukup parah ini juga sering membawa korban kecelakaan Para Pengguna jalan. Jalan berlobang yang cukup besar menimbulkan kubangan air bagaikan ‘kubangan kerbau’. Terlebih-lebih dimusim penghujan seperti saat ini.

Dari hasil pantauan Wartawan LH (liputanhukum.com), kondisi jalan Kabupaten ini cukup memprihatinkan. Padahal, jalan ini termasuk akses jalan satu-satunya menuju Daerah Wisata yang terkenal dengan “Wisata Aek Buru”. Kondisi terparah terdapat di Dusun Barnung Desa Janji. Tidak kurang dari 2 KM, jalan cukup parah alias tidak layak untuk dilalui kenderaan baik Roda 2 maupun roda 4 atau lebih. “ Cocoknya jalan ini dilalui Kuda Bang “ pungkas salah seorang Wanita Paro Baya yang kenderaannya mogok akibat jalan yang rusak ini (Rabu, 03/03/2021-Red).

Menurut keterangan Warga Setempat yang sempat diwawancarai Wartawan LH menyampaikan “ Jalan Kabupaten ini sudah lama tidak ada perbaikan Bang. Masarakat disini berharap kepada Pemerintah Kabupaten untuk segera memperbaiki jalan tesebut karna jalan ini merupakan Akses Vital Perekonomian Masarakat disini dan Sekitarnya ” ujar seseorang yang mengaku Warga Dusun Barnung yang enggan menyebut identitasnya (Rabu, 03/03/2021-Red). (Supendi/Red)