JAKARTA-LH: Dayung bersambut, setelah Mabes Polri sebagaimana disampaikan melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono sebagaimana dalam pemberitaan LH (liputanhukum.com) sebelumnya, kini giliran Kejaksaan Agung RI melalui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) yang merespon dan akan menindaklanjuti arahan dari Menkopolhukam Mahfud MD untuk mengusut dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus baik yang ada di Papua maupun yang di Aceh. Hal ini disampaikan oleh JAM Pidusus Ali Mukartono kepada Para Awak Media. ” Iya nanti akan ada semacam pengarahan dari beliau (Menko Polhukam) bahwa pengusutan korupsi terkait Otsus harus dijalankan oleh 3 Lembaga: Polri, kita sama KPK, baik di Aceh maupun di Papua ” pungkas Ali Mukartono (Kamis, 25/02/2021-Red).

Ketika dicecar tentang apa data awal yang akan dijadikan dasar untuk pengusutan kasus ini, JAM Pidsus itu mengatakan bahwa hingga saat ini Kejagung belum memegang data awal terkait kasus ini. Namun, poinnya adalah semua terkait penggelontoran Dana Pemerintah untuk Otonomi Khusus ini akan mulai dilidik dan selanjutnya disidik. ” Pokoknya yang sus sus itu disuruh ada perhatian lah. Saya belum bisa pastikan, nanti tunggu tugas dari beliau (Menko Polhukam). Tapi, sudah diancer-ancer nanti akan ada tugas ” ujar Ali Mukartono.

Sebelumnya, Menkopolhukam telah mengumpulkan Kejaksaan Agung, KPK, serta Polri untuk segera melakukan penegakan hukum di Papua setelah sebelumnya Mahfud MD mendapat laporan dugaan Penyalahgunaan Dana Otsus dari Forum Kepala Daerah se-Tanah Tabi dan Sairei (Forkada) Provinsi Papua. ” Soal penegakan hukum ini selalu Saya dengarkan bila berdialog dengan Masyarakat dan Tokoh Papua. Karena itu kami menindaklanjuti, kami mengumpulkan Kejaksaan Agung, KPK, Polri, untuk membawa aspirasi ini, penegakan hukum akan kita tindaklanjuti ” jelas Mahfud melalui keterangan tertulisnya saat itu. (Fahdi/Red)