LABURA-LH: Anak berinisial RA (10Tahun), Warga Desa Ujung Padang, Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Propinsi Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tidak bernyawa (Selasa; Pukul 07.00 WIB, 26/01/2021-Red) setelah hari ke Tiga dilakukan pencarian di Sungai Aek Natas Labura.
RA dilaporkan hilang diduga karena hanyut dan tenggelam di Sungai Aek Natas Pada Minggu (24/01/2021-Red). Bocah itu disebut terbawa arus saat mandi bersama teman seusianya.
Pelajar yang dikabarkan duduk di Kelas II Sekolah Dasar (SD) itu hanyut ketika sedang asik mandi-mandi sambil bermain bersama teman-temannya, pada hari minggu lalu sekitar pukul 08.45 WIB.
Dihari Pertama dan Kedua melakukan pencarian belum ditemukan, kemudian barulah di hari Ketiga akhirnya RA ditemukan di Hilir Sungai sekitar 300 Meter dari tempat semula dimana almarhum mandi-mandi bersama teman-teman sebayanya. RA ditemukan tersangkut di Batang Pohon di Aliran Sungai Aek Natas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labura melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Sukardi MM mengatakan “ iya, Bocah yang hanyut dan dikabarkan hilang sempat dilakukan pencarian. Di Hari Ke Tiga ini ditemukan terapung tersangkut di Kayu dan 300 Meter jauh nya dari tempat semula Dia mandi-mandi “ kata Abay sapaan akrab kabid BPBD itu (Selasa, 26/01/2021-Red).
Dan hari ini juga (Selasa, 26/01/2021-Red) dilakukan Prosesi Penguburan dan , Fardu Kifayah terhadap RA. Jenazahnya dikebumikan masih di sekitar Kampung (Desa Ujung Padang). (STJ/Red)